Friday, October 23, 2009
Friday, July 17, 2009
Bangsa kita kembali berduka
Langsung buka detikcom, ternyata ada 2 ledakan di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Jakarta. Oh jangan lagi kata gue... MU kan mau dateng. Ya walaupun bukan fans berat kan lumayanlah dapet tontonan sepakbola bermutu gratis, kalo nonton di TV.
Singkat cerita, setelah posting di milis yg gue ikutin, ternyata memang bom lah yg meluluhlantakkan restoran di salah satu hotel tersebut. Oh terjadi lagi. Bom lagi. Rakyat lagi yg susah. Terbayang akan semua penderitaan korban, beserta kolega dan keluarganya.
Mengapa situasi yg begitu kondusif harus ternoda dengan tindakan terorisme ini? Bagaimana bangsa ini akan maju kalo begini terus....?
Gue berduka. Berdoa bagi bangsa ini. Dengan lutut dan air mata berharap. Jangan lagi aksi serupa mengoyak kebahagiaan kita semua. Tuhan ampuni bangsa kami. Pulihkan bangsa kami. Bawa bangsa kami mengingat Engkau. Berpaling padaMu. Karena Engkau lah Yang Maha Kuasa dan Maha Kasih.
Amin.
Wednesday, June 24, 2009
Semua diawali dengan sebuah langkah kecil
Sunday, May 3, 2009
Tangan Kanan dan Kiri
Mari kita lihat Firman Tuhan tentang hal ini...
Matius 6:3
"Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu"
Arti Firman Tuhan ini, jangan sampai ada seorang lain pun tahu pemberian anda yang tulus pada seseorang. Biarlah Tuhan yang membalas, bukan dalam bentuk pujian dan sanjungan dari pihak ketiga balasannya.
Demikian renungan singkat ini. Semoga membawa berkat.
Amin
Wednesday, April 8, 2009
Contreng, centang, tanda v atau apalah ...
Friday, March 27, 2009
Earth Hour '09.doc
Dukung Earth Hour 2009
dengan 'Memadamkan lampu' selama 1 jam
28 Maret 2009
20.30 21.30 WIB
Dapatkan merchandise menarik dari Sharp untuk 200 pengirim pertama, foto bukti keikutsertaan lingkungan Anda dalam program ini.
Kejujuran dan kesadaran diri Anda, menjadi kesuksesan program ini guna mengurangi perubahan iklim yang terjadi di bumi kita tercinta !!!
JANGAN LUPA SAKSIKAN TODAY's DIALOG MALAM INI
METRO TV
20.30
ANTARA
SHARP Mr. Fumihiro Irie Presiden Direktur PT SHARP Electronics
WWF Mr. Kemal Stamboel Board Executives WWF-Indonesa
DKI
Moderator :
Desi Anwar
Mengenai Earth Hour 2009
EARTH HOUR 2009
Tahun ini, untuk pertama kalinya Earth Hour dilakukan di
Pada Sabtu, 28 Maret 2009, tepat pukul 20.30, masyarakat
1 jam.
Dan pada saat yang bersamaan, lampu-lampu di bangunan bersejarah seperti Monumen Nasional (Monas) serta di beberapa ciri khas kota Jakarta lainnya, seperti Patung Pemuda, Jembatan Semanggi, Bundaran HI, Air Mancur Arjuna Wiwaha dan tak terkecuali kantor gubernur balaikota akan dipadamkan.
Tujuan dari EH 2009
· Mendapat dukungan dan partisipasi pemerintah, pelaku bisnis, dan publik
· Mengedukasi publik untuk melakukan perubahan
· Mengukur kontribusi dan perubahan yang dapat dilakukan
· Berkontribusi dalam kampanye global untuk membuktikan bahwa dengan bekerja sama kita bisa membuat perubahan besar
· Konsumsi listrik di Indonesia masih terkonsentrasi di Jawa, yakni pada 2007 mencapai sekitar 77% dari konsumsi nasional, dan sekitar 20% pengguna listrik di Indonesia berada di Jakarta, sedangkan untuk pasokan listrik di daerah lain di Indonesia masih berbagi dalam jumlah yang lebih kecil.
Kenapa Jakarta
Total konsumsi listrik wilayah DKI Jakarta dan Tangerang adalah 23% dari total konsumsi listrik di seluruh Indonesia, dengan komposisi terbesar sebagai berikut:
34% berasal dari sektor rumah tangga (sebagian besar di DKI Jakarta)
30% berasal dari sektor industri (sebagian besar di Tangerang)
29% dari sektor bisnis (sebagian besar di DKI Jakarta)
Memadamkan lampu di DKI Jakarta 1 jam, sama dengan:
· 300MW (cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 900 desa)
· Mengurangi beban biaya listrik
· Mengurangi emisi sekitar 284 ton CO2
· Menyelamatkan lebih dari 284 pohon
· Menghasilkan O2 untuk lebih dari 568 orang
Klik http://www.youtube.com/watch?v=y8wqyVosyGU untuk melihat tayangan PSA EARTH HOUR 2009 Produksi Sharp
Klik www.earthhour.org/indonesia untuk menyatakan dukungan Anda.
KONTRIBUSI SHARP
- Mendonasikan 1094 spot tayangan iklan, di 10 stasiun televisi nasional dan 4 stasiun radio dengan menayangkan iklan layanan masyarakat ( PSA ) Earth Hour 2009, yang diproduksi oleh Sharp untuk menghimbau masyarakat luas untuk ikut serta dalam program Earth Hour 2009 dalam periode 7 hari dari 22 Maret 2009 sampai 28 Maret 2009.
- Pemadaman lampu kantor utama PT Sharp Electronics Indonesia di Pulogadung, Jakarta Timur selama 1 jam mulai dari pukul 20.30 21.30.
- Pemadaman 14 titik pemasangan billboard Sharp di Jakarta.
- Pemutaran tayangan Sharp PSA (Public Service Announcement) Earth Hour 2009 di produk display 7 toko-toko tradisional dan 4 modern channel di Jakarta dalam periode 7 hari dari 22 Maret 2009 sampai 28 Maret 2009.
- Menghimbau dan mengajak seluruh karyawan PT Sharp Electronics Indonesia dan rekan bisnisnya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Thursday, March 26, 2009
Smile! You're on God's Camera
Tetap semangat di situasi sulit ini, percaya bahwa kita tetap ada dalam pengawasan kamera Tuhan Yesus Kristus.
Smile, You're on God's Camera!!!
(pic. taken from http://dvice.com/pics/3_lens_camera.jpg)
Thursday, March 12, 2009
Saturday, March 7, 2009
Religi ala Blackberry
Semenjak tahun kemarin sptnya, ada satu demam yg melanda Indonesia khususnya di kota2 besar. Demam ini sangat menular, bisa bikin ngiler orang lain, bisa bikin marah juga, bisa bikin ketawa baik ngakak maupun sinis. Demam itu adalah Demam Blackberry (BB).
Dulu sebelum saya tahu apa itu Blackberry, sering saya membayangkan segelas jus blackberry yg merupakan saudara sepupu dari blueberry dan strawberry. Hihihi. Untunglah ke-ndesoan dan ketidaktahuan itu segera sirna dimakan buku dan majalah serta surat kabar yang banyak mengulas Telepon Selular bertombol banyak seperti keyboard mini dan berorientasi email ini.
Makin hari, makin banyak kita temui orang yang menunduk sambil memegang sebuah handset dengan "silicon case" warna warni dengan dua tangannya. Kadang sambil mikir, senyum sendiri dan membaca mantra yg tidak jelas maksudnya. Mau duduk, berdiri, jongkok dan tidur mungkin, handset itu selalu dipegang. Weleh Blackberry....
Kepopulerannya semakin bersinar tatkala Mr. Obama menjadi presiden Amerika. Wajar, beliau ini BB user malah mungkin BB addict. Beliau pun ngotot untuk tetap memakai BB nya dengan segala risiko.
Terus ketika Facebook menggantikan Friendster... waduh makin ciamik nih rupanya si BB. Dia sudah mengintegrasikan Buku Wajah di dalamnya. Makin edun lah...
Bangun tidur sampai tidur lagi, BB ini sudah menjadi pasangan hidup kedua bagi pemakainya yg sudah dalam taraf addicted. Bandung tidur yg dicari BB, liat email, YM or BM (YM itu Yahoo Messenger, BM itu Blackberry Messenger) atau sekadar baca berita di RSS Feed nya. Malah ada email yg beredar, kalo penyandu BB ini koran langganannya gak pernah disentuh. Mandi kalo bisa bawa BB, (entar pasti ada BB tahan direndam di air, hihih), kalo sekedar - sorry - nongkrong di toilet, mungkin dibawa juga ya... Pergi kemanapun kata email yg sama, lebih suka disupirin, ngantri panjang makin seneng, makin panjang makin baik. Lebih penurut ama istri (buat suami2), karena diajak shopping sampe midnight sale juga gak protes. Malah lebih senang katanya. Sampai mau berangkat tidur juga demikian halnya. Di ranjang mungkin curi2 kesempatan pegang BB karena takut dimarahin pasangannya. Kecuali ya.. yg dua2nya pakai BB tuh. Pasti saling memahami.
Nah sudah agak jelas kan bagaimana BB itu? Walaupun cuma sekilas info, tapi kita dapat menarik kesimpulan kalau BB tidak bisa dipisahkan dari pemakai yg level pecandu ini.
Bagaimana dengan kehidupan rohani kita? Apakah kesadaran dan perhatian kita pada Tuhan dikalahkan dengan hal seperti BB ini? Kali ini saya mau mengajak kita untuk mencoba menerapkan BB Addict ini dalam kehidupan rohani kita masing2. Alangkah indahnya kalau pikiran dan hati kita selalu tertuju pada Tuhan yang Maha Mengasihi itu di setiap detik kehidupan kita? Setiap ayat dalam Kitab Suci yang kita baca selalu melekat dalam diri kita, menunggu untuk diterapkan pada sesama kita. Melakukan Firman Tuhan di setiap langkah kita. Membuat kita menjadi pelaku Firman yg lebih dari BB Addict tadi. Dari sejak bangun tidur, kita mengucap syukur pada Tuhan, mengawali aktivitas dengan doa, beraktivitas dengan menerapkan Kasih Tuhan pada sesama kita, mengampuni orang yang menyakiti kita, berdoa buat mereka, mengirim kata2 yang membangun dalam percakapan kita, mengecek selalu Instant Messenger dari Tuhan yang kita dapat dari ayat2 Kitab Suci dan memberikannya pada yg membutuhkan. Menguatkan sesama yang sedang dalam kelemahan, membantu yang kekurangan, dan mengingatkan yang tersesat.
Alangkah berbahagianya Tuhan sebagai pencipta kita kalau kadar keimanan kita melebihi kadar kecanduan kita kepada sebuah alat buatan manusia yang mudah rusak.
Malam menjelang pagi ini, saya mau mengawali hari yang di depan dengan ucapan syukur dan hal-hal baik lainnya sesuai perintah Tuhan. Seperti yang sudah saya tulis ini. Saya mulai dari diri saya sendiri. Bagaimana dengan anda?
Amin.
Depan Monitor, tengah malam 7 Maret 2009.
Yongky
Thursday, February 26, 2009
Sunday, February 1, 2009
Sekilas Kuliner Bandung (2)
Bumbu Desa kita sudah lewati, nah kalo mau yang kelas kaki lima, mari kita menuju ke jalan Dr. Sutomo, jalan kecil yg bisa diakses melalui Jl. Dr. Otten. Jadi arahnya, dari lampu merah perempatan Pasteur dan Pasirkaliki, dari gerbang tol ya... lurus saja, karena kalo belok kanan pasti ketemu Bumbu Desa ntar. Hehehe.
Di Jalan Dr. Sutomo ini ada warung nasi pinggir jalan yg punya nama Warung Ibu Imas. Silahkan mampir di sana, tapi jangan pas jam 12 siang ke atas. Soalnya pasti diserbu sama pembeli yg mau makan siang. Menu andalan di sini adalah Pindang Ikan Mas Goreng. Wah pokoke rasane manis dan lezatttttt dah...Lauk yg lain juga boleh dicoba, ada tumis2an sayur, ayam goreng serundeng, trus nasi merah yg berasap menambah selera, dan goreng2an lainnya. Dan satu yg terutama, murah meriah dan bikin kenyang. Modus operandi makannya adalah prasmanan, nah setelah makan baru berkata jujur pada Ibu Imas yg selalu berdandan cantik walaupun sudah cukup umur (udah punya cucu kali yak), tentang segala sesuatu yg kita makan dan minum. Jangan lah sekali-kali ngaku makan telur goreng kalo ternyata makannya ayam goreng. Hihihi bisa2 sakit perut seminggu tuh...
Yak setelah membayar makanan, mari kita kembali ke jalan Otten. Pas di mulut jalan Sutomo yaitu di tikungannya, kita menemukan warung tempat makanan dari Cirebon berkumpul, yaitu Warung A. Rais. Ada Sega Jamblang, Empal Gentong, Sate, dan minuman khas Cirebon di sana. Nah Sega atau Nasi Jamblang (bukan Sega temennya Nintendo lho) ini sengaja dibawa segar2 dari Cirebon ke Bandung. Bukan dimasak di Bandung. Jadi bener2 ya kan asli Cirebon.
Nah sekarang kita boleh kembali lagi ke Jalan Pasirkaliki. Di depan Bumbu Desa ada Sekolah BPK Penabur. Nah di belakang sekolah itu kita bisa menemukan ada satu gang kecil dengan satu warung makanan di dalamnya. Nama jalannya adalah Jl. Mahmud. Gang nya Gg. Mahmud berapa ya? Kok gue lupa.. Hihihi. Kita bisa jalan kaki melewati sekolahan, atau bisa masuk dari Jalan Pajajaran di sebelah Istana Plaza yaitu Jalan Astina. Masuk aja terus, belok kiri, belok kanan, dan parkir di dekat toko perlengkapan salon kecantikan yang ada di situ. Masuk gang, dan beberapa langkah kemudian kita ketemu satu rumah yang sudah dimodifikasi menjadi rumah makan. Ada Nasi Bakmoy, trus Es Peuyeum, Lotek dan makanan lainnya. Harga level anak sekolahan, rasa boleh diadu. Ada juga tukang Tahu Gejrot asli Cerbon yang mangkal di sana.
Wah.... udah siang nih. Berangkat kantor dulu ya. Ntar berlanjut ke episode 3 dan seterusnya.
Tuhan memberkati, tetap sehat, tetap semangat, tekan kolesterol supaya kita tetap bisa jajan.... Weeeeenakkkkkkkkkkkkkkeeeee..............
Friday, January 23, 2009
Sekilas Kuliner Bandung (bag. I)
Petunjuk yang akan saya beriken adalah beberapa panduan daripada makan dan jajan yang ada di Bandung. Semoga bermangpaat bukan mang Udin yang tukang baso tahu di Gang Kondektur. (naon... Deui).
Pertama makan berat dulu. Kalo sobat dan saudara semua masuk Bandung lewat gerbang tol Pasteur, maka selepas lampu merah pertama silahkan membuat putara berbentuk U untuk memasuki sebuah mall yang bernama Bandung Trade Center atau disingkat BTC. Di food court lantai atas,( lupa tepatnya, pokona mah 2 lantai dari atas. Lt 1 kalo gak salah. Kalo salah ya ntar saya edit. ) kita akan menemukan bermacam kios makanan. Ada makanan sunda, makanan oriental, makanan barat, jawa dan bermacam makanan lainnya.
Nah sodara sekalian boleh mencoba Ampera untuk yg pengen nyunda. Ada pepes telur asin, ayam goreng, pepes ikan mas, ikan mas goreng, trus ada lalaban segar yang dipadu dengan sambal yang seuhhhh haaaa...alias pedes tralala.
Untuk yang ingin mecoba bermacam sop ala indonesia, mampir aja ke Soup n Soup. Rekomendasi dari saya adalah sop buntut bakar. Tetapi tidak menutup kemungkinan sup yg lainnya.
Bagi yang boleh dan bisa makan daging babi, silahkan mencoba Nasi Hong Ba di Tay Pan. Lalu yang ingin swike atau kodok, harus mampir ke Swike Jatiwangi. Ingin lotek, ada, rujak buah ada, silahkan liat di kios Lotek yg ada di bagian barat food court. Saya lupa namanya, tetapi yg jelas penjualnya adalah seorang tante yg sudah berumur dan seorang anaknya laki2.
Ingin mencoba makanan Jepang yang sudah beradaptasi dengan lidah Indonesia? Obiku adalah jawabannya. Masakan Korea sederhana? Datang saja ke Oki Bento.
Pecinta ikan laut dan ikan air tawar merapat saja ke Pak Chi Met di ujung timur food court. Pilih ikan bakar, ato goreng. Wah bikin lidah poco2 deh.
Oke sepertinya sekian dulu untuk Food Court BTC.
Keluar dari BTC mari memutar arah menuju arah kota atau ke timur lagi. Kita akan bertemu dengan Rumah Makan Kabayan. Ini orisinil sunda banget. Coba saja. Rasanya mantebssss... Gurame goreng, ayam cabe hijau dan ikan goreng kecil2 patut dicoba.
Oh ya kalo tidak mau memutar selepas dari BTC, bisa langsung ke Ikan Pesmol Cianjur. Arah ke tol lagi ya. Coba nasi liwet , ikan nila pesmol dan ayam gorengnya. Wah ini mah bikin perut mak ndut deh... Haahahaha...
Setelah Kabayan, anda bisa menemukan Restoran Raja Sunda. Kebetulan saya belum pernah ke sana. Tapi di tempat satu lagi - dengan nama Raja Rasa - saya beberapa kali makan. Ini di daerah Surya Sumantri. Dekat kampus Universitas Maranatha. Harga cukup mahal, tapi sebanding dengan rasa.
Lanjut terus kita akan sampai ke perempatan lampu merah Pasteur - Pasirkaliki. Ini tidak lewat jalan layang lhi ya....Mau ke mana dulu? Kiri atau kanan? Kalau ke kiri silahkan menyusuri jalan Sukajadi dan anda akan menemukan Mall Paris van Java. Di sana banyak makanan. Silahkan pilih sendiri sambil cuci mata. Juga shopping...
Kalau dari perempatan tadi anda ke kanan, maka di depan sebuah sekolah swasta terkenal, anda akan menukan resto sunda yang beken: Bumbu Desa. Walaupun ada di kota lainnya, menurut saya dan rekan2 Bumbu Desa di Jalan Pasirkaliki ini paling passsss rasanya. Cuma sayang parkirnya agak susah kalau pas makan siang atau malam. Tapi jangan kuatir, pak petugas parkir akan mambantu dengan tangkasnya. Menu yang harus dicoba adalah nasi merah atau hitam, ayam goreng bumbu desa, ayam bakar, gurame goreng juga OK, macam2 tumis sayuran, ikan paray, tutut atau keong sawah. Minumnya boleh coba es kang dadang. Sambalnya ada 4 jenis: sambal cabe hijau dan tomat hijau, sambal bajak yg digoreng, sambal oncom dan yang paling pedas yaitu sambal dadak berwarna merah menyala. Wehhhh pedasssssss....
Sepertinya sampai sekian dulu ya, ntar kita sambung di bagian kedua.
Bon apetite... Selamat makan Indonesia, Tuhan Memberkati.
label: kuliner
Sent from my Nokia phone
Tuesday, January 20, 2009
Happy Moo-moo Year
Tahun 2009 ini gue pernah berjanji untuk lebih banyak menulis di blog. Tetapi selalu saja terbentur dengan bentrok. Ada macam2 sih bentroknya, di antaranya mengantuk, males dan cape deh. Hihihi. Oke lah ini sedikit intermezo saja.
Di tahun kebo yang akan tiba di tgl 26 jan ini, kita sepertinya harus memahami dan mengambil hikmah dari sang kerbau atau mahesa dlm bahasa sansekerta ini (sarjana sastra dan bahasa tolong ralat kalau salah ya). Kerbau itu pemberani, punya tanduk kalo jantan dewasa, pekerja keras dan alot dagingnya. Dia juga satu2nya pembajak yang tidak dikenai hukuman berdasarkan undang2 hak cipta. Karena membajak nya bukan membajak DVD (apalagi yg porno).
Tahun 2009 hampir menginjak satu bulan usianya. Mari kita tanya diri sendiri, apa yang sudah kita lakukan dan berapa banyak kesalahan dan dosa yang berhasil kita hindari. Track record kita lebih baik, lebih buruk atau "sami mawon" dengan tahun 2008 kemarin. Sifat dan perilaku kerbau yang negatif seperti: sudah makan terus tidur ya jangan diteladani. Kerja keras melawan krisis, pantang menyerah menyikapi keterbatasan dan selalu bersandar kepada Yang Empunya Hidup yaitu Tuhan kita harus selalu menyaertai langkah kita di tahun ini. Krisis ekonomi sejak akhir tahun kemarin janganlah membuat kita pasrah dan kalah sebelum bertanding. Di balik setiap krisis akan selalu ada peluang. Apalagi menyambut Pemilu ini. Orang yang pinter melukis ya cobalah untuk melukis foto caleg sehingga bisa dipajang di tembok rumah orang. Bosen kan kalo liat foto ukuran besar tanpa sentuhan seni menghadang mata kita sepanjang jalan? Yg pinter nyipta lagu ya ciptakan lagu merdu dan semangat untuk parpol peserta pemilu nanti. Yg pinter pidato ngelamar yuk jadi juru kampanye.
Krisis ini bukan dialami oleh bangsa kita tercinta saja saudara2. Sebagian besar dunia juga mengalaminya. Sektor industri yang paling terasa. Persahaan otomotif raksasa dengan optimis menurunkan target produksi dan penjualannya sebanyak 50% bahkan lebih. Karyawan banyak yang dirumahkan. Tikar sudah gak terhitung yang digulung. Abis kalo diguling ntar kambing marah kan. Apalagi babi. Hahahaha. Perush elektronik juga sama. Real estate goncang. Bank di Amrik sono ada 2 yang diambil alih. Beli mobil 1, gratis satu lagi. Kaya beli kentang goreng kan? Perush garment bgmn? Sama juga kecuali mungkin yang ekspor ke Timur Tengah sono.
Opini gue sih ada beberapa sektor industri yang kebal krisis. Ini IMHO lho ya. Industri kesehatan, rumah sakit contohnya gak akan terkena krisis. Malah makin krisis, makin laku, marema kata org sunda. Trus mana ada yg masuk rumah sakit krn sakit, dirawat, eh malah nawar biar biayanya tidak besar? Hahahaha. Pendidikan oke banget. Apalagi sektor hiburan. Makin byk yg stress, makin byk yang butuh hiburan kan. Hihihi.
Nah, apa langkah kita selanjutnya? Tetap semangat seperti kerbau dan ciptakan peluang. Dengan diawali mengucap syukur senantiasa. Tuhan memberkati, Amin.
Sent from my Nokia phone
Thursday, January 15, 2009
Birthday Present to Me, visiting of Si Unyil
Saturday, January 10, 2009
Birthday Presents for me...
Friday, January 2, 2009
Thursday, January 1, 2009
Selamat Datang 2009
Ekonomi mikro dan makro bagaimana? Banyak yg menjawab: Only Heaven Knows... Bagaimana tentang aspek sosial lainnya? Kita tunggu saja.
Dari sisi diri kita, mari membuat satu resolusi sederhana di awal tahun ini: Jangan mengulangi kebodohan di tahun2 sebelumnya. Itu saja menurut gue...
Buat saudara2 yang bimbang dan putus asa menghadapi tahun ini, ingat Firman Tuhan di Amsal...Sesungguhnya masa depan itu ada, dan harapanmu tak akan hilang.
Tetap berjalan bersama Tuhan, tinggal tetap dalam rencanaNya, membuat Tuhan bangga pada kita, dan jadi berkat bagi semua orang yang membutuhkan. Selalu tersenyum melewati hari2 berat di depan, dan menyitir bahasa iklan: Mari jadikan segalanya lebih baik.
Tuhan beserta anda semua, beserta saya, dan beserta kita semua. Amin.
Enjoy ajaaaaaaaaaaaaaaaa.......................