e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 9 Januari 2012
Bacaan : Matius 5:1-12
Setahun: Ayub 21-23
Nats: Berbahagialah orang yang berdukacita karena mereka akan dihibur
(Matius 5:4)
Judul:
DUKACITA DI MATA YESUS
Kahlil Gibran menulis, "Hal yang membuatmu tertawa suatu saat akan
membuatmu menangis, dan apa yang kini membuatmu menangis adalah hal
yang akan membuatmu tertawa." Menurut pengalaman saya, Gibran
membidik dengan tepat kehidupan manusia. Tertawa dan menangis adalah
hal yang sehat dan normal dalam hidup manusia. Ada memang beberapa
orang yang saking sering mengalami kegetiran hidup berkata bahwa
"air mata mereka sudah kering". Namun, ini justru menunjukkan
kondisi jiwa yang tidak sehat. Biasanya orang-orang semacam itu
menyangkali perasaan mereka sendiri dan berusaha untuk tegar tanpa
bantuan orang lain. Termasuk Tuhan.
Menarik bahwa dalam khotbah-Nya, Yesus menyebutkan dukacita sebagai
salah satu ciri orang yang disebut berbahagia. Dukacita disebut
pentheo dalam bahasa Yunani, yang berarti "bersedih" atau "meratap".
Objek kesedihan dan ratapan bisa beragam. Dalam konteks pendengar
saat itu, sangat mungkin kesedihan dan ratapan mereka berkaitan
dengan status sebagai rakyat kecil yang tak punya banyak akses ke
arah kekuatan dan ketahanan sosial-material, kondisi sakit dan
terpinggirkan. Yesus memberi pengharapan bahwa mereka sedang
berjalan ke arah pintu penghiburan. Justru siapa yang tak pernah
mengalami kesedihan, tak akan pernah dapat mengalami hangatnya
penghiburan.
Kapan kali terakhir Anda membawa dukacita ke hadapan Tuhan? Ataukah
Anda merasa itu tak ada gunanya sebab Tuhan tak peduli? Saat Anda
jujur dan hancur hati di hadapan-Nya, ingat janji Yesus: Anda akan
beroleh penghiburan-Nya. Jadi, berbahagialah! --DKL
DALAM DUKACITA YANG TUHAN BERIKAN
TERSEDIA PENGHIBURAN-NYA YANG MENEGUHKAN
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-09
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+5:1-12
Matius 5:1-12
1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit
dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena
merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan
dihibur.
5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan
memiliki bumi.
6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena
mereka akan dipuaskan.
7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan
beroleh kemurahan.
8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan
melihat Allah.
9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan
disebut anak-anak Allah.
10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena
merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan
kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga,
sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ayub+21-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+21-23
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
No comments:
Post a Comment