e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Sabtu, 11 Februari 2012 Bacaan : Roma 1:18-32 Setahun: Keluaran 36-38 Nats: Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan orang-orang yang melakukannya (Roma 1:32) Judul: MEMILIH NERAKA Mungkinkah Tuhan Yang Mahakasih menjebloskan manusia ke neraka? Pertanyaan ini pernah menggelisahkan batin saya cukup lama. Sampai saya memahami kebenaran firman-Nya.
Dalam surat kepada jemaat di Roma, Paulus menjelaskan tentang kabar baik keselamatan dari Tuhan. Namun sebelumnya, ia mulai dengan kabar buruk kondisi rohani umat manusia. Tuhan menyatakan Diri supaya manusia dapat mengenal-Nya dan memuliakan-Nya (ayat 19-20). Akan tetapi, manusia mem belakangipenyataan-penyataan-Nya dan memberontak melawan Pencipta-Nya (ayat 21-23). Manusia lebih suka meng ikuti keinginan hatinya (ayat 24-25), hawa nafsunya (ayat 26-27), pikiran-pikirannya (ayat 28-29), dan memilih untuk berkubang dalam rupa-rupa kecemaran (ayat 30-31). Lebih celaka lagi, meski manusia tahu konsekuensi hukumannya, mereka tidak sekadar terus melawan Tuhan, tetapi juga bersukacita ketika orang lain ada dalam pemberontakan yang sama (ayat 32).
Tuhan tidak menjebloskan manusia ke neraka. Para pembe¬rontak yang akhirnya berada di neraka memilih untuk tinggal di sana. Tuhan menghargai pilihan itu. Mengutip C.S. Lewis: “Pada akhirnya akan ada dua macam orang: orang-orang yang berkata kepada Tuhan, 'Jadilah kehendak-Mu, ' dan orang-orang yang kepadanya Tuhan berkata, 'Jadilah kehendakmu.'" Apakah kita sela¬ma ini menyambut anugerah Tuhan dengan syukur dan penye rahan diri yang sungguh? Ataukah kita lebih memilih mengikuti keingin¬an hati seraya menuduh Tuhan yang tidak mengikuti kemauan kita sebagai Tuhan yang kurang kasih? --JOO TUHAN YANG MAHAKASIH MENYEDIAKAN JALAN KESELAMATAN APAKAH ANDA MENYAMBUTNYA, ATAU JUSTRU MENJAUH DARINYA? e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-02-11 e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/02/11/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/02/11/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+1:18-32 Roma 1:18-32 18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. 19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. 20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. 21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. 22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. 23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. 24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. 25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. 26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. 27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. 28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: 29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. 30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, 31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. 32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya. Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+36-38 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+36-38
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria |
No comments:
Post a Comment