Monday, June 23, 2008

5th Prize not bad my son, for us you are still no. 1...:)



Puji Tuhan,

Hari sabtu tanggal 21 Juni 2008 yang lalu Pietra kami mengikuti Perlombaan Baby Idol yang diadain oleh Indovision http://www.indovision.tv dan Nutricia di Bandung Super Mall. Pietra ikutan Baby Supermodel (lomba fotogenic gitu lah) kategori 0-3 tahun (ya iyalah masa 33 tahun...itukan babehnya..).

Asal mula kejadian kami ngikutin Pietra ke lomba ini adalah karena sebagai pelanggan Indovision yang baik, kami ingin berpartisipasi dan bukan hanya sebagai pelanggan yang pasif doang, bayar tagihan per bulan dan nonton...hihihi..apa coba hubungannya. Begini lho ya, hari Kamis malam Vivi baca koran Pikiran Rakyat dan melihat iklan tentang acara ini. Karena pada dasarnya anak kami itu senang difoto dan menurut kami sebagai orangtuanya anak tersebut bisa ikut lomba, maka dengan semangat 100 tahun kebangkitan bangsa, kami mengunjungi booth Indovision di Carrefour Mollis Bandung. Setelah mendaftar dan terdata, kami kemudian pulang ke rumah karena dilarang keras menginap di Mollis itu...=))

Nah de setori kontinyut...hari Sabtu jam 11an siang kami bertiga tiba di Bandung Super Mall (selanjutnya disingkat BSM). Menuju atrium utama setelah sebelumnya melirik pameran Doraemon yaitu promosi pelem Nobita dan Dinosaurus. Setelah mendaftar dan membayar pendaftaran yang jumlah uangnya tidak etis kalo kami sebutkan di sini, kami mendapatkan nomor 39 untuk Pietra. Weleh...padahal tuh lomba foto belum dimulai...kebayang harus nungguin 38 anak kecil dulu sebelum giliran Pietra.

Pietra kemudian berganti baju yang dijagokan maminya untuk lomba foto ini. Atasannya kaos kutung (tanpa lengan) dan bawahannya celana jeans balon (kalo gak ngerti tolong search aja ke wikipedia ya...). Tidak seperti sebagian kompetitor lainnya yang susah disuruh foto ato berpose, Pietra dengan semangatnya (yg menurun dari kami ortunya) malah bernafsu untuk difoto padahal belum gilirannya..hihihi..Nah pas gilirannya tuh, di atas panggung mini dia mulai berpose. Ada puter2, goyang2 tangannya...lari sana sini, dan berdiam sejenak menanti jepretan om2 dari Bee Production. Sesudah difoto pun Pietra gak mau turun, sampe2 kami turunkan dengan bujukan...(udah2 ntar kita beli aja Bee Productionnya..walah...). Tak lupa sebelum turun melambaikan tangan (dag) ke ibu juri dan kiss bye...

Setelah lomba yang cukup membuat cape deh, kami pulang karena hasil lomba diumumkan pada hari minggu kuturut ayah ke kota, eits salah Minggu tanggal 22 Juni 2008, karena hari Minggu pun masih ada banyak peserta untuk lomba ini dan yang lainnya.

Nah, Minggu 22 Juni 2008 jam 16.00 WIB kami kembali tiba dengan motor di BSM, biasanya dengan Selamet, tapi karena mas satu ini sedang cuti maka kami memakai motor saja...(pusing aja kali yang baca...). Langsung menuju atrium utama lagi dan menunggu dengan duduk (ngapain jg menunggu dengan cemas, cape kan?). Maka tepat jam 17.35 diumumkan hasil lombanya. Dan what a wonderfull..Puji Tuhan...Pietra masuk 5 besar ... (sorry buat seorang bapak yang kena sikut gue gara2 ephoria, maafin ya pak ya...ntar ditraktir cendol deh kalo ketemu lagi dan masih inget...). Senengnya tidak bisa dilukiskan dengan software gambar apapun juga...hhhihihiiiii....

Pengumuman finalnya pada pukul 19.45...eng ing eng...dag dig dug derrrrrrrrrr......
Pietra meraih juara harapan II (rangking 5)...Thanks God...Ternyata susunan pengumuman 5 besar tidak berubah. Anak yang diumumkan pertama menjadi juara satu, dan Pietra yang disebut terakhir menjadi juara ke-5....FYI juara pertamanya adalah seorang anak Indo (babehnya bule, emaknya chinese), ya pasti lah lucu dan cakep...huahhhhhhhhhh...

Kadonya lumayan, mainan merk Little Tikes, buku2 dari Erlangga, dan suvenir dari Indovision...sip lah...

Tetapi sebagai ortunya, Pietra kami tetap nomor satu di hati kami. Sebagai pemula dia bisa naik podium...Itu suatu kebanggaan tersendiri. Semua karena Tuhan sayang pada kami sekeluarga. Semua karena anugerahNya.

Ini foto2nya ya...

Monday, June 16, 2008

Setiap orang punya kapasitas masing2...

Shallom bro n sis semua,

Hari ini saya ingin berbagi tentang percobaan, beban dan kemampuan yang kita punyai masing2. Setiap kita adalah pribadi yang unik. Satu sama lain pasti berbeda. Jangankan orang lain, lha wong saudara kembar pun ada bedanya lho ya...contohnya ya saya ini, sangat jauh berbeda dengan kembaran saya, yang pasti kalian semua kenal, itu lho Brad Pitt...walopun dia 1000% terang2an menolak mengakui saya sebagai kembarannya tapi saya juga dengan terang2an ingin menjadi kembarannya...maksa dikit gpp lah mumpung dia masih jauh di Ameriko sono...kekekeek...Padahal kalo dia tahu tuh nama asli gue kan jg Bread...(beda huruf satu biji kan?) tapi nama akhir gue yang sangat berbeda yaitu Talk...:))
Udah ah mau serius malah ancur...

Back to topic ya...Karena kita ini diciptakan Tuhan sebagai pribadi yang unik, maka selain karakter kita yang berbeda satu sama lain, kemampuan kita pun berbeda...ada orang yang sanggup makan nasi 2 piring penuh, ada yang hanya kuat cuma setengah porsi saja...(apalagi kalo harus bayar sendiri)...Nah ada satu kata yang bisa menjelaskan kemampuan kita di hadapan Tuhan dan sesama: Talenta...Kita diberi Tuhan masing2 Talenta yang sangat berbeda. Ada yang diberi hanya satu Talenta, dua Talenta, bahkan 5 ato sepuluh Talenta...Ada yang suaranya merdu seperti biduan (nih kata tahun 80an, masih pada pake gak ya?), wajah yang di atas rata2 (cakep ato cantik maksudnya, bukan hidung di atas rata2, bibir di atas rata2..itu mah nrimo aja lah ya say..), eh masih ada tambahannya yaitu Pinter, Baik Hati, tidak sombong, rajin menabung etc etc...Tetapi ada juga di antara kita yang mempunyai falsafah Silence is Golden yang berarti mending diem aja, gak usah nyanyi apalagi baca puisi karena batuk dan bersin pun fals...sorry kalo ada yang kesindir. Di satu sisi kita mempunyai kekurangan, di sisi lain pasti ada kelebihan yang kita punya sedangkan rekan yang lain tidak. Tuhan itu Maha Adil lho sob...ingat itu...Ketika Dia memberi dan mengijinkan kita lemah di sudut kiri, Tuhan memberi kelebihan di sudut tengah atau sudut kanan atas. Ngerti toh? Setiap kita diciptakan indah oleh Tuhan.

Nah kembali ke talenta tadi...(bukan sekolah Talenta yang ada di Taman Kopo Indah, Bandung lho)...mengapa Tuhan memberi masing2 kita berbeda dalam jumlah talenta itu? Apa iya Tuhan ndak adil? Ma'enya kitu? Totally wrong itu...Justru Tuhan tahu kapabilitas kita. Orang yang sanggup mengembangkan 5 talenta pasti Dia tidak memberikan hanya 2 talenta dan begitu juga sebalikanya. Analogi ini berlaku untuk percobaan dan masalah yang Tuhan izinkan untuk hadir dalam perjalanan kita di bumi yang makin tua dan makin panas ini. Kadang kita melihat orang lain itu bebannya lebih ringan dari kita. Malah kalo bisa ya tukeran peran dan tempat aja. Selalu kita memandang "rumput" di rumah tetangga kita itu lebih "hijau" dari pada di halaman sendiri. Padahal sesuatu yang hijau belum tentu sehat dan menyenangkan. Misalnya hijau di siku bekas nabrak lemari tadi pagi gara2 PLN ngadain pemadaman bergilir. Itu kan sakit banget yak? hehehe. Percayalah bahwa Tuhan selalu ingat dan maklum dengan kemampuan kita masing2. Si A yang kemampuannya berhutang hanya setingkat Kartu Kredit Classic, gak akan Tuhan izinkan untuk berhutang setingkat Platinum..ingat ya Tuhan tidak mengizinkan dan membuat kita menanggungnya. Kalau pun ada yang bebannya dirasakan tidak sesuai kemampuannya itu salah satu faktornya adalah pilihan kita yang sangat salah. Karena balik lagi, Tuhan itu bukan pemaksa, Tuhan mengizinkan kita memilih sesuai kemauan dan rencana kita (yang seringkali tidak sesuai dengan rencana Tuhan).
Jadi bisnismen yang omzetnya miliaran, bebannya pasti jg miliaran, bisnismen yang hanya ratusan ribu ya bebannya pasti jg ratusan ribu. (sesuai dengan rancangan Tuhan, kecuali ya itu tadi : Tidak benar dalam melangkah dan memilih).
Satu hal lagi yang harus selalu di ingat dalam pasal satu hidup kita adalah: Tuhan tidak pernah memberikan percobaan melebihi kekuatan kita. Dia memberikan izin kepada percobaan untuk menguji kita bukan membinasakan hidup kita. Dan Tuhan memberikan satu paket full komplit yaitu dengan jalan keluar supaya kita dapat menanggungnya.

So, sobat semua, mari kembali kita memandang Tuhan dalam masalah kita. Jangan takut dengan masalah yang kita hadapi. Karena ada paket tadi yaitu jalan keluar. Terlebih dari semua itu, Tuhan selalu menyertai kita, mengingat kita, Gusti Allah ora pernah turu...(God never sleeps).

Tetap kerjakan tanggung jawabmu, hadapi kekurangan dan masalah mu. Jangan takut karena Dia sekali-kali tidak akan pernah meninggalkanmu. KemurahanNya lebih dari hidup itu sendiri.

Amin. Semoga menjadi berkat.