Tuesday, January 31, 2012

(e-RH) Januari 31 -- TETAP NYATAKAN KEBENARAN


e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 31 Januari 2012
Bacaan : Lukas 22:63-71
Setahun: Keluaran 1-3
Nats: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Jawab Yesus: "Kamu
      sendiri mengatakan bahwa Akullah Anak Allah" (Lukas 22:70)

Judul:

                      TETAP NYATAKAN KEBENARAN

  Pernah melihat atau mengikuti proses persidangan? Anda mungkin
  pernah mengamati bahwa banyak pertanyaan hakim yang sifatnya
  menggiring atau menjebak terdakwa untuk memberikan jawaban yang
  diinginkan.

  Situasi yang sama rupanya terjadi juga dalam persidangan yang
  dihadapi Yesus. Musuh-musuh-Nya meminta penjelasan apakah Yesus
  benar Sang Mesias, enyelamat yang dijanjikan Tuhan (ayat 67a).
  Namun, ini bukan pertanyaan yang muncul dari keingintahuan yang
  tulus, melainkan upaya mencari-cari kesalahan agar mereka dapat
  menuduh Yesus melakukan tindak kejahatan (ayat 67b). Ironis sekali!
  Ucapan benar malah dipahami sebagai pernyataan yang ditunggu-tunggu
  untuk menyalahkan Yesus (ayat 70). Apakah Yesus menyadari motivasi
  di balik pertanyaan mereka? Sangat tahu! (ayat 67-68). Dan, Dia
  tetap menyatakan kebenaran, sekalipun Dia tau risiko yang harus
  ditanggung-Nya.

  Sampai kini, masih ada banyak orang mengeraskan hati melawan dan
  mendakwa Yesus. Kita mungkin mengalami juga situasi-situasi sulit
  karena status kita sebagai pengikut Yesus. Orang-orang mencari
  kesalahan dan memakai kesaksian kita sebagai senjata untuk
  menyerang. Setiap kita menderita sebagai akibat pelayanan dan
  kesaksian kita tentang Yesus, ingatlah bahwa Dia telah lebih
  dulu menanggungnya. Tetaplah menyatakan kebenaran dengan berhikmat.
  Ketika Yesus datang kembali kelak, kita tidak akan menghadap-Nya
  dalam penyesalan - ENO

            MELAYANI TUHAN ADALAH SUKACITA DAN KEHORMATAN
            SIAPAKAH AKU HINGGA BOLEH MENJADI HAMBA-MU?

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-31
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Lukas+22:63-71

  Lukas 22:63-71

  63  Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan
      memukuli-Nya.
  64  Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah
      yang memukul Engkau?"
  65  Dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya.
  66  Dan setelah hari siang berkumpullah sidang para tua-tua bangsa
      Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka
      menghadapkan Dia ke Mahkamah Agama mereka,
  67  katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami."
      Jawab Yesus: "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun
      kamu tidak akan percaya;
  68  dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu tidak
      akan menjawab.
  69  Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah
      Yang Mahakuasa."
  70  Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Jawab
      Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah."
  71  Lalu kata mereka: "Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini
      telah mendengarnya dari mulut-Nya sendiri."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+1-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Monday, January 30, 2012

(e-RH) Januari 30 -- HAMBA KRISTUS

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 30 Januari 2012
Bacaan : 1Korintus 4:1-21
Setahun: Kejadian 48-50
Nats: Demikianlah hendaknya orang memandang kami:sebagai hamba-hamba
      Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah (1Korintus
      4:1)

Judul:

                            HAMBA KRISTUS

  Bagaimana rasanya kalau ada orang yang memanggil atau
  memperlakukan Anda dengan sebutan "hamba"? Dalam Alkitab, "hamba"
  berasal dari kata doulos yang berarti "budak belian", yang tidak
  memiliki hak apa pun dalam hidupnya kecuali ia ditebus orang atau
  dibebaskan oleh majikan yang murah hati. Kristus menyebut
  pengikut-Nya sebagai murid dan sahabat-Nya, bukan hamba (lihat
  Yohanes 13:35; 15:15). Namun, Dia sendiri meneladankan hidup sebagai
  seorang hamba, dan mengajarkan bagaimana seharusnya para murid
  bersikap sebagai seorang hamba (lihat Yohanes 13:1-20; Lukas
  17:7-10)



  Rasul Paulus sering menyebut sendiri dirinya dan teman-temannya
  sebagai hamba-hamba Kristus (lihat Roma 1:1; Titus 1:1; Filipi 1:1),
  sama seperti yang kita baca hari ini. Bukan dengan nada sedih atau
  terpaksa, melainkan dengan nada bangga, karena Tuhan memercayakan
  kepada mereka tugas yang penting (ayat 1). Dalam perselisihan jemaat
  Korintus (lihat pasal 3), Paulus tidak memegahkan diri sebagai
  pemimpin yang hebat. Bukan penilaian orang yang penting baginya,
  tetapi penilaian Tuhan (ayat 3-4). Mengapa? Karena ia adalah
  hamba-Nya.



  Bagaimana kita memandang diri kita di hadapan Tuhan? Kesadaran bahwa
  kita adalah budak dosa yang telah ditebus oleh Kristus seharusnya
  membanjiri hati kita dengan rasa syukur dan kasih kepada Dia yang
  telah membebaskan kita. Mendorong kita menjalani setiap hari bukan
  untuk menyenangkan orang lain melainkan untuk menyenangkan Sang
  Pemilik hidup kita. Seperti Paulus, kita bangga dikenal sebagai
  hamba-hamba Kristus --ACH

            MELAYANI TUHAN ADALAH SUKACITA DAN KEHORMATAN
            SIAPAKAH AKU HINGGA BOLEH MENJADI HAMBA-MU?

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-30
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:              http://alkitab.sabda.org/?1Korintus+4:1-21

  1Korintus 4:1-21

  1  Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba
      Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
  2  Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah,
      bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
  3  Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu
      atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun
      tidak kuhakimi.
  4  Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena
      itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan.
  5  Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum
      Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam
      kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di
      dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari
      Allah.
  6  Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri
      dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu
      belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada
      tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan
      diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
  7  Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah
      yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau
      memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri,
      seolah-olah engkau tidak menerimanya?
  8  Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya, tanpa kami kamu
      telah menjadi raja. Ah, alangkah baiknya kalau benar demikian,
      bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi
      raja dengan kamu.
  9  Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para
      rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang
      telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan
      bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.
  10  Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus.
      Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina.
  11  Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan
      hidup mengembara,
  12  kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki,
      kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;
  13  kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami
      telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari
      segala sesuatu, sampai pada saat ini.
  14  Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk
      menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi.
  15  Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam
      Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang
      dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang
      kuberitakan kepadamu.
  16  Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
  17  Justru itulah sebabnya aku mengirimkan kepadamu Timotius, yang
      adalah anakku yang kekasih dan yang setia dalam Tuhan. Ia akan
      memperingatkan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Kristus
      Yesus, seperti yang kuajarkan di mana-mana dalam setiap jemaat.
  18  Tetapi ada beberapa orang yang menjadi sombong, karena mereka
      menyangka, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu.
  19  Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan
      menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan
      orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.
  20  Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari
      kuasa.
  21  Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan
      cambuk atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+48-50
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+48-50


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

[SITYB] Setiap Langkah adalah Anugerah

(forward email bro Ricky Wijaya)

Ada seorang Profesor yang diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana ia berjumpa dengan Ralph, seorang yang bertugas menjemputnya di bandara. Ketika berada di sana, Ralph sering kali menghilang, dan ada saja yang dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopernya jatuh dan terbuka, mengangkat dua anak kecil agar dapat melihat sinterklas, menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah jalan yang benar. Dan, ia selalu kembali tepat waktu di sisi sang Profesor, dengan tersenyum lebar.

Waktu di dalam mobil mereka berbincang-bincang, dan inilah isi dari percakapannya..

"Dari mana Anda belajar melakukan dan bersikap semuanya ini?" Tanya sang Profesor.

"Melakukan apa? Oh, selama perang.. Saya kira, di dalam peperangan telah mengajari saya akan banyak hal.."

Lalu ia mulai bercerita sewaktu ditugaskan di Perang Vietnam. Ia dan timnya bertugas untuk membersihkan ladang ranjau dan dengan mata kepalanya sendiri, ia harus menyaksikan satu per satu dari teman-temannya tewas terkena ledakan ranjau.

"Saya belajar untuk hidup di antara pijakan di setiap langkah," kata Ralph, "saya tidak tahu apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir atau bagaimana. Yang saya tahu hanyalah ketika saya mengangkat kaki dengan aman, saya mengucap syukur atas langkah yang sebelumnya telah diambil. Hal itulah yang memotivasi saya untuk menjalani kehidupan ini dengan satu kerinduan agar dapat membawa manfaat bagi orang lain. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah anugerah baru. Sebuah kesempatan yang baru."

Kemuliaan di dalam kehidupan tidak ditentukan oleh seberapa lama kita hidup dan berapa banyak yang sudah kita raih. Tetapi dilihat dari sejauh mana kita sudah menjalani kehidupan yang dapat memberikan makna bagi orang-orang di sekitar kita. Nilai manusia tidak ditentukan dari bagaimana cara ia meninggalkan dunia ini, tetapi dilihat dari bagaimana cara ia hidup. Kekayaan seorang manusia tidak dilihat dari apa yang telah ia peroleh, tetapi dari apa yang sudah ia bagikan, selama ia masih diberi kesempatan di dunia ini.

Berkat tidak selalu berupa emas, intan permata atau uang yang banyak. Bukan pula berbicara saat kita tinggal di sebuah rumah yang mewah dan pergi dengan kendaraan bermobil. Berkat adalah saat kita kuat dalam keadaan putus asa dan tetap bersyukur saat tak memiliki apa- apa. Tetap tersenyum saat diremehkan oleh keadaan sekitar, dan tetap memiliki hati yang taat meski kehidupan ini amat berat. Tetap setia kepada Tuhan dan memberi yang terbaik bagi sesama, meski terkadang kita merasa ditinggalkan. Serta, dapat memiliki kedamaian di hati tatkala situasi dan kondisi sulit menekan.

Kesulitan sebesar apapun akan terasa biasa bagi jiwa yang tetap melebihkan kata "Syukur" daripada mengeluh. Karena bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur tetapi bersyukurlah yang menjadikan kita berbahagia. Jiwa yang malas tetap akan tersesat walaupun sudah sampai di tujuan. Jiwa yang tamak, akan terus mengeluh di atas kekayaan yang melimpah. Jiwa yang bersyukur akan tetap berbahagia bahkan di atas masalah sekalipun. Jadilah orang-orang yang selalu bersyukur dalam kondisi apapun dengan memiliki sifat..

Murah hati, karena akan membuat dirimu diberkati
Gembira, karena akan membuat dirimu sehat
Senyum, karena akan membuat dirimu tampak manis
Ramah, karena akan membuat dirimu disukai banyak orang
Sabar, karena akan membuat dirimu lebih bijaksana
Lemah lembut, karena akan membuat dirimu dikagumi
Setia, karena akan membuat dirimu dicintai, dan
Mengasihi, karena akan membuat dirimu mengerti arti kehidupan

--Disadur dari broadcast BBM 
 
Sent from Yahoo! Mail, with full blessing of Jesus Christ.

(Just for "Iseng") Kelakuan Pengguna Blackberry vs Android vs Iphone

Mohon maaf yaaaa... jangan sakit hati yaaaaa....
Dapet dari milis kok. 


* Hp di tenteng sambil jalan
- BB : Lagi nungguin bbm dari si ayang : (always bbm)
- Android : Lagi sambil nge-restore, rom yang sebelumnya ga enak
.(always ngoprek)
- Iphone : Gpp, seneng aja megangnya. (always bangga)


* Di dalem cafe sendirian
- BB : Wakaka, bego banget sih neh orang, broadcast ke yang laen ahh
(dengan suara kencang)
- Iphone/Android : senyum2, baca tret di kaskus "ada ababil pake BB
ketawa kenceng banget di cafe"


* Ngecharge hp tapi sambil dipake
- BB : lagi tanggung neh, si A curhat seru banget di grup.
- Iphone : lagi tanggung neh,bentar lagi level 200 selese gw.
- Android : lagi tanggung neh, download rom baru, ga sabar pengen ngeflash.


* Status busy di messaging
- BB : ga bisa diganggu, lagi nyetir (hanya nyetir yang bisa menghentikannya)
- Iphone : busy. "ga sengaja ke sync itunes, ilang deh apps gw" (for
jailbreak users only)
- Android : not available, "lagi ngeflash rom" (almost all users)


* Lagi seneng
- Android : Horeee, akhirnya Hp gw dapet ICS, download.. . download
- Iphone : Horeee, akhirnya tamat juga neh game. Maen apaan lagi yah?
- BB : Horeee, akhirnya keluar juga BB gw dari service center.


* Nyasar di jalan

- BB
A = BB user
T = temen yang nyupir
A : "bentar gw bbm temen gw yah... Oi ..ciiinnn, ke airport dari Jl. A
lewat mana?".
T : "udah dibales belom, kok lama?".
A : "bentar lagi pending".
T : "hadeehhh...."

- Iphone
B = Iphone user
S = SIRI
B : "tenang ada SIRI".
S : "What can I helped you sir B".
B : "Show me the way to aerpot".
S : "Sorry sir B, I don't understand the meaning of Aerpot".

- Android
C = Android User
T = Temen yang nyetir
C : "Tenang ada Google Maps.... oke dapet... 100 meter depan belok kiri".
T : "ohh oke... 100 meter kan..bukan belokan di depan berarti".
C : "ehh... loh.. kyknya yang itu deh".
T : "Lah katanya 100 meter?".
C :"Maap lagi dapet EDGE, Accuracy
1000 meter ".(akurasi google maps tidak cukup hanya gps, butuh signal
juga. Kecuali pake 3rd party seperti ndrive/papago)(pengucapan yang
salah tidak akan dimengerti oleh SIRI)


* Applikasi
- Iphone : Wah kayaknya keren neh aplikasi buat edit foto, cmn mahal
juga yah 25 dollar. Nabung dulu deh. (menghargai hasil kerja orang
lain)
- Android : Wah kayaknya keren neh aplikasi buat edit foto, download
ahh dari blapkmarket/pandaapp/
apktop /4* shared/filestube. (hidup petani )
- BB : Wah kayaknya keren neh aplikasi buat edit foto, ada yang buat
BB ga yah?? (so sorry to heard that)


* Game Online
- Iphone : "Ayo coba lawan karakter Homerun 3D gw"
- Android : "Sapa takut? buruan add gw."
- BB : "Ya udah, gw kasih support aja deh buat kalian."


* Browsing
- Android : "Beehh liat deh di website ini,keren euy"
- Iphone : "yahh pake flash yah, ga nongol di gue"
- BB : "ini web kok ngga muncul2 yah?"


* Youtube Streaming
- Android : "Wakaka kocak neh video"
- Iphone : "Mana2... apa judulnya?? Haha iya gebleg banget"
- BB : "Berisik... boros pulsa tau.... "


* Debat Device
A = Android freak
I = Iphone freak
B = Blackberry freak
A : android is the best
I : iphone lah lebih mantab
B : tapi kalian berdua kan ga punya BBM
A : tapi google maps gw paling lengkap petanya
I : gw juga punya google maps, game gw lebih banyak
A : ahh... game terkenal iphone bentar lagi juga ada di android, elo
kan ga bisa dioprek sistemnya
I : gw bisa di jailbreak kok, tapi SIRI gw keren abis
A : lebih responsif juga google voice gw,elo kan ga bisa jalanin flash
I : ngapain flash kan berat,mending html5
A : kalo itu sih gw juga bisa, terus....(dipotong oleh B)
B : tapi kalian berdua kan ga punya BBM


* Beli HP baru
Iphone : beli ini untuk 1-2 thn kedepan (mencari efisiensi)
BB : ini BB gw yang terakhir (mencari-cari alasan)
Android : Anjriiittt, udah mau keluar lagi yang baru (mencari duit tambahan )

* Perjalanan HP

- Iphone
2G : Pelopor Full touchscreen
3G : Pelopor smartphone tipis
3GS: Pelopor kenaikan IOS di dunia
4 : Pelopor HD Display
4S : Pelopor ganti iphone baru

- Android
1.5 : Bener-bener pemain baru
1.6 : Benerin yang 1.5
2.1 : Bener-bener niat ngejar IOS
2.2 : Mesti banyak dibenerin
2.3 : Bener-bener ueeenaaakk dipake
3.0 : Bener-bener buat tab
4.0 : Bener-bener deh... masa device gw ga dapet

- BB
Pearl : Yang penting BB
Curve : Yang penting BBM
Bold : Yang penting Keren
Storm : Yang penting Touchscreen
Onyx : Yang penting buat kerja
Torch : Yang penting style dapet,
touchscreen dapet
Dakota, Bellagio, Apollo : Yah ga
penting-penting amat, yang penting BB baru.


Ibarat Pakaian
Iphone : ini baju, jas, celana bahan, sepatu bahan silakan dipake,
anda siap bergaya kemana pun.
Android : ini baju, jas, celana, sepatu silakan di mix and match
sesuai kebutuhan.
BB : ini baju, jas, celana, sepatu kayaknya udah waktunya disumbangin deh.


Tugas kampus
bb: udah ngerjain tugas lom loe pada???
android & iphone : tugas apaan???
bb:tugas ini ama itu...
android & iphone: kok gw ga tau????
bb: khan dah di broadkes ama di kasi tau di grup... ampe udah ada yg
sebarin jawaban nya..
android & iphone:kok gw ga di kasi tau...???
bb: oh ia ga pake bb... kasian... ^_^


Sesuatu yang baru
iphone user:
"wah ada game baru nih"
android user:
"wah ada rom baru nih"
bb user:
"wah ada gosip baru nih"
upssss...


BATERAI
iphone : ahhh gile batre gw udah mau abis lagi, padahal lagi asik2
maen eternal legacy
BB : anjrit iya nih batre gw juga udah mau abis, ini kebanyakan yg
ngirim broadcast msg sama grup2 gw rame2 banget gosipnya.
iphone & BB : eh (ngelirik ke android), kok lo ga ngomel2? biasanya
batre lo paling cepet abis? skrg kayanya anteng2 aja lo?
android : *nunjukin hpnya* gw pake batre gendong yg 3000 mAH, tahan
lama sampe 24 jam. knp? hp kalian ga bs make ya? *lirik iphone
BB : eh iya, ntar gw juga beli ah...
iphone : *facepalm*


LAYAR
ANdroid user ke Iphone user : GIla retina display mank jernih bgt!
Iphone user ke Android user : tapi tampilan S-Lcd atau Super amoled
plus android juga ga kalah tuh
Iphone user ke BB user: Tampilan layar lo gimana?
BB user: nih liat aja sendiri..
Android user: wtf?? kok layar lo kayak koran? isinya tulisan semua???


Music Player
Iphone user : enak ya android banyak musik playernya...
Android user: Wah tapi kualitas suara iphone juga top bgt tuh..secara
bawaan dari ipod
BB user: Tapi Android sama Iphone ga bisa ngluarin bunyi ping!!

--
"Indonesian Android Community"  Join: http://forum.android.or.id

===============
Download Aplikasi Kompas  versi Digital dan Keren
https://market.android.com/details?id=com.kompas.android.kec
--------------------------
Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband
http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet
--------------------
Lex-ON   http://www.Lex-ON.com - Plaza Semanggi
E-mail: sales@Lex-ON.com  Ph. 021-70952539
--------------------
Toko EceranShop - BEC  Bandung
E-mail: willy@eceranshop.com  Ph. 0815-56599888
===============

Aturan Jualan dan Kloteran ID-Android http://goo.gl/YBN21

Saturday, January 28, 2012

(e-RH) Januari 28 -- PADUAN SUARA "AMIN"

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 28 Januari 2012
Bacaan : Filipi 1:1-11
Setahun: Kejadian 43-45
Nats: Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam
      Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini (Filipi
      1:5)

Judul:

                        PADUAN SUARA "AMIN"

  Ketika mengunjungi kebaktian be-berapa gereja di Korea Selatan,
  ada satu hal yang membuat saya penasaran. Jemaat yang hadir berulang
  kali menanggapi pengkhotbah dengan kata "Amin". Menariknya, suara
  mereka nyaris selalu bersamaan, seperti sebuah paduan suara. Saya
  tahu di Indonesia tanggapan "Amin" ada, namun umumnya
  sendirisendiri. Rasa penasaran saya terjawab setelah mengikuti
  kebaktian kesekian kalinya, dan mendengar tentang partisipasi nyata
  gereja-gereja Korea Selatan dalam pemberitaan Injil ke seluruh
  dunia. Semua gereja dari pelbagai latar-belakang mendidik jemaatnya
  untuk mengabarkan Injil dan mendukung pekabaran Injil. Tidak heran,
  ketika kalimat-kalimat khotbah berisi ajakan memberitakan Injil,
  tanggapan spontan mereka pastilah "Amin".

  Partisipasi dalam pemberitaan injil juga merupakan kesan kuat yang
  tertanam di hati Paulus setiap kali mengingat jemaat di Filipi (ayat
  5). Salah satu wujudnya, mereka memberikan bantuan untuk mencukupi
  kebutuhan Paulus sebagai pemberita injil lintas budaya (lihat pasal
  4:15, 16, 18). Tindakan kasih tersebut tentunya didasari kerinduan
  agar injil diberitakan, bukan hanya dari satu orang, tapi seluruh
  jemaat. Surat Filipi memuat ucapan terima kasih dari sang rasul
  kepada mereka.

  Ada satu hal yang sama-sama "diaminkan" baik oleh gereja-gereja di
  Korea Selatan, maupun jemaat Filipi. Hati mereka penuh kerinduan
  memberitakan Injil ke segala bangsa. Apakah keyakinan dan kerinduan
  yang sama juga meliputi hati kita dan menggerakkan tindakan kita
  untuk mengambil bagian secara nyata? --PAD

              KETIKA HATI MENYATU DALAM BERITA SUKACITA
          LANGKAH KITA PUN AKAN BERPADU UNTUK MENGABARKANNYA

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-28
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Filipi+1:1-11

  Filipi 1:1-11

  1  Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada
      semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para
      penilik jemaat dan diaken.
  2  Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan
      dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
  3  Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat
      kamu.
  4  Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa
      dengan sukacita.
  5  Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam
      Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
  6  Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai
      pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai
      pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
  7  Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu
      semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua
      turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan
      kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu
      aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
  8  Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus
      Yesus merindukan kamu sekalian.
  9  Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam
      pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,
  10  sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan
      tak bercacat menjelang hari Kristus,
  11  penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus
      untuk memuliakan dan memuji Allah.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+43-45
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+43-45

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Friday, January 27, 2012

(e-RH) Januari 27 -- WAKTUNYA BELUM TIBA?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Januari 2012
Bacaan : Hagai 1:1-11
Setahun: Kejadian 41-42
Nats: "Beginilah firman Tuhan semesta alam: Bangsa ini berkata:
      sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah
      Tuhan!" (Hagai 1:2)

Judul:

                        WAKTUNYA BELUM TIBA?

  Waktu anak-anak saya masih ABG (Anak Baru Gede), saya sempat
  jengkel dengan beberapa sikap mereka. Demi mencari identitas dan
  jati diri, meski usia belum cukup, mereka kerap nekat nonton film 17
  tahun ke atas atau naik motor sendiri. Mereka merasa sudah cukup
  dewasa. Namun, saat diminta melakukan tanggung jawab tertentu,
  mereka kerap berdalih, "Kami belum dewasa. Belum waktunya untuk
  itu!" Dewasa bagi mereka identik dengan memprioritaskan hal-hal yang
  menjadi hasrat dan keinginan diri mereka sendiri.

  Bangsa Israel pernah membuat dalih serupa. Setelah kembali dari
  tanah pembuangan, mereka diberi tanggung jawab mendirikan rumah
  Tuhan. Namun, mereka tak melakukannya. Mereka merasa belum waktunya
  membangun kembali kehidupan sebagai umat Tuhan jika kehidupan mereka
  sendiri belum mapan. Mereka memilih tinggal dulu di rumah
  masing-masing (ayat 4). Prioritas yang terbalik ini menghasilkan
  kehidupan yang tak semestinya (ayat 6). Tuhan mau mereka
  memperhatikan keadaan ini dan kembali kepada prioritas yang benar,
  agar kemuliaan Tuhan dinyatakan melalui mereka (ayat 8).

  Sebagai umat Tuhan, apakah prioritas hidup kita juga kerap terbalik?
  Apakah hari-hari kita hanya dipicu dan dipacu untuk mengejar
  kemapanan dan identitas dambaan sendiri? Dan, seperti pundi-pundi
  yang berlubang, kita tak juga merasa puas atau penuh? Tuhan mau kita
  pun memperhatikan keadaan ini. Dia mau kita memiliki prioritas untuk
  membangun "rumah persekutuan dengan Tuhan", dan menemukan identitas
  kita di dalam hal-hal yang berkenan dan menyatakan kemuliaan-Nya
  --ODY

              TEMUKAN IDENTITAS SEJATI DI DALAM TUHAN
          DENGAN MENGUTAMAKAN HAL-HAL YANG TUHAN PERKENAN

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-27
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Hagai+1:1-11

  Hagai 1:1-11

  1  Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang
      keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN
      dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel,
      bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar,
      bunyinya:
  2  "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata:
      Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah
      TUHAN!"
  3  Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai,
      bunyinya:
  4  "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami
      rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap
      menjadi reruntuhan?
  5  Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam:
      Perhatikanlah keadaanmu!
  6  Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu
      makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak
      sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas;
      dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang
      ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
  7  Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
  8  Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu;
      maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan
      kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.
  9  Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika
      kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa?
      demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang
      tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan
      urusan rumahnya sendiri.
  10  Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan
      hasilnya,
  11  dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas
      gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak,
      ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan
      dan ke atas segala hasil usaha."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+41-42
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+41-42

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Tuesday, January 24, 2012

[SITYB] Pay It Forward

From: Ricky Wijaya

Saat terlintas keraguan di dalam hati perihal apakah mungkin ada perbuatan baik kecil dan sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin film "Pay It Forward" dapat menjadi pendorong bagi kita untuk memberikan semangat dan selalu tidak jemu-jemu dalam berbuat kebaikan kepada orang lain.

Kisahnya bercerita tentang seorang anak berumur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang di sekitarnya, lalu jika ketiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi dengan orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: "Pay It Forward"

Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya di pinggir jalan dan seorang teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.

Percobaan pun dimulai..

Trevor melihat bahwa mamanya sangat kesepian, tidak memiliki teman untuk berbagi rasa, telah menjadi seorang pecandu minuman keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada di rumah mereka, dia juga mengatur rencana supaya mamanya dapat berkencan dengan guru sekolah Trevor. Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya: "Pay It Forward, Mom.."

Sang mama yang terkesan dengan apa yang dilakukan Trevor, terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi ke rumah ibunya (nenek si Trevor). Hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan mereka tidak pernah bertegur sapa. Kehadiran sang putri untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan di antara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan: "Pay It Forward, Mom.."

Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan: "Pay It Forward, Son.."

Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada seorang gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan, ayah si gadis kecil begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis kecil: "Pay It Forward, Sir.."

Ayah si gadis kecil yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si gadis berpesan: "Pay It Forward.."

Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya istilah kata "Pay It Forward" tersebut, jiwa kewartawanannya mengajak dia untuk menelusuri mundur mencari informasi mulai dari ayah si gadis, pemuda yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang mempunyai ide tersebut.

Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, si wartawan mengatur agar Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak kecil ini. Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua pemirsa yang sedang melihat acara tersebut untuk bersedia memulai dari diri mereka sendiri untuk melakukan kebaikan kepada orang-orang yang berada di sekitar mereka agar dunia ini penuh dengan kasih dan kebaikan.

Namun usia Trevor sangatlah singkat. Dia ditusuk pisau saat akan menolong teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan. Selesai penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak henti-hentinya datang dan berkumpul di halaman rumahnya sambil meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka cita terhadap kematian Trevor. Trevor sendiri pun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih kepada orang lain.

Mungkin saat ini kita sedang terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan di dalam hidup kita dan bertanya-tanya kepada Tuhan bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada-Nya. Jawaban Tuhan hanya sesederhana ini: "Pay It Forward to others around you(Teruskanlah kebaikan itu kepada orang lain yang berada disekitarmu)"

--Dari berbagai sumber..

(e-RH) Januari 24 -- PERSETERUAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 24 Januari 2012
Bacaan : Lukas 12:13-21
Setahun: Kejadian 35-37
Nats: "...waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang
      berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung pada
      kekayaannya itu" (Lukas 12:15)

Judul:

                            PERSETERUAN

  Kalau harta dan kuasa sudah menutupi mata hati, tetangga, teman,
  saudara biarpun seiman tidak ada artinya, toleransi di wilayah
  sempit tidak ada. Yang ada cuma menghasilkan uang
  sebanyak-banyaknya, sekalipun menye-babkan orang lain menderita, "
  demikian seorang pembaca mengomentari berita KOMPAS 11 Agustus 2011
  tentang pembangunan pelabuhan senilai 1, 1 miliar dolar di Kuwait
  yang memicu ketegangan dengan Irak. Maklum, wilayah perairan Irak
  menyempit dan situasi ekonomi dan perdagangan mereka pun bisa
  terjepit.

  Perseteruan akibat harta, entah itu dalam lingkup antar negara,
  organisasi, atau anggota keluarga, bukanlah hal yang baru.
  Orang-orang pada zaman Yesus juga mengalaminya. Bacaan kita hari ini
  memuat salah satu kasus pertengkaran antar saudara akibat warisan.
  Tampaknya mereka sampai saling tidak bicara, hingga meminta Yesus
  menjadi pengantara mereka (ayat 13-14). Yesus memberi peringatan
  keras: hidupmu tidak tergantung pada kekayaanmu. Lewat perumpamaan
  yang tajam, Yesus menunjukkan betapa timbunan harta tak berdaya
  menolong ketika nyawa pemiliknya diambil Sang Pencipta pada saat
  yang tak terduga (ayat 20-21). Ketika bertemu Tuhan, baru ia
  menyadari kebodohannya menghabiskan hidup hanya untuk menumpuk
  harta!

  Hati yang tamak akan harta tega berbuat apa saja dan mengorbankan
  siapa saja, termasuk anak, istri, saudara, orang tua, dan sahabat,
  demi memuaskan keinginannya. Parahnya lagi, Tuhan dilupakan. Mari
  memeriksa diri hari ini. Waspadalah jika kita mulai lebih mengasihi
  harta daripada Tuhan dan sesama --SST

            CINTA HARTA MEMBAWA PERSETERUAN DAN KEBINASAAN
            CINTA TUHAN MEMBAWA PENDAMAIAN DAN KEHIDUPAN

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-24
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:13-21

  Lukas 12:13-21

  13  Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru,
      katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan
      aku."
  14  Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah
      mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"
  15  Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah
      terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang
      berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari
      pada kekayaannya itu."
  16  Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan,
      kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
  17  Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab
      aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil
      tanahku.
  18  Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak
      lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan
      aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan
      barang-barangku.
  19  Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu
      banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya;
      beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
  20  Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada
      malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang
      telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
  21  Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi
      dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+35-37
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+35-37

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Monday, January 23, 2012

Fw: (e-RH) Januari 23 -- DIBERKATI UNTUK JADI BERKAT

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 Januari 2012
Bacaan : Kejadian 12:1-9
Setahun: Kejadian 32-34
Nats: "...olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat"
      (Kejadian 12:3)

Judul:

                      DIBERKATI UNTUK JADI BERKAT

  Hari ini Tahun Baru Imlek 2563. Warna merah dan kembang api
  mewarnai berbagai tempat. Konon, inilah cara orang menakut-nakuti
  Nián, raksasa yang muncul akhir musim dingin untuk memakan hasil
  panen, ternak, dan manusia. Kebudayaan Tiongkok adalah bagian
  kekayaan budaya dari sekitar 16.696 suku bangsa di dunia. Suku
  Tionghoa sendiri merupakan kelompok suku dengan populasi terbesar.

  Tiap kali melihat keragaman suku bangsa, saya teringat akan
  perjanjian Tuhan dengan Abraham. Sebuah janji berkat yang meliputi
  negeri dan keturunan, penyertaan dan perlindungan, dan berkaitan
  dengan tanggung jawab menjadi berkat bagi semua kaum di muka bumi
  (ayat 1-3). Janji dan tanggung jawab itu kini berlaku pada kita!
  Perjanjian Baru menyatakan bahwa kita yang hidup oleh iman adalah
  anak-anak Abraham. Di dalam Yesus Kristus, berkat Abraham sampai
  kepada bangsa-bangsa lain (Galatia 3:6-7, 14).

  Dalam perayaan terbesar orang Tionghoa ini marilah kita menaikkan
  doa kepada Tuhan secara khusus agar makin banyak orang dari suku
  bangsa tersebut menjadi "anak-anak Abraham", sehingga mereka juga
  mendapat berkat terbesar yang akan membawa mereka sebagai bagian
  dari semua suku dan bahasa yang memuliakan Tuhan sepanjang kekekalan
  (Wahyu 5:9) --JOO

            MARI MENGASIHI DAN MENDOAKAN SUKU-SUKU BANGSA
            SEHINGGA SELURUH BUMI MENINGGIKAN KRISTUS RAJA

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-23
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+12:1-9

  Kejadian 12:1-9

    1  Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan
      dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang
      akan Kutunjukkan kepadamu;
    2  Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan
      memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan
      menjadi berkat.
    3  Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan
      mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum
      di muka bumi akan mendapat berkat."
    4  Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya,
      dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh
      puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
    5  Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan
      segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang
      diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan,
      lalu sampai di situ.
    6  Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat
      Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan
      diam di negeri itu.
    7  Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman:
      "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka
      didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan
      diri kepadanya.
    8  Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur
      Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai
      di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN
      dan memanggil nama TUHAN.
    9  Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah
      Negeb.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+32-34
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+32-34

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Sunday, January 22, 2012

(e-RH) Januari 22 -- ANUGERAH BERNAMA KESEMPATAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 22 Januari 2012
Bacaan : Bilangan 26:1-65
Setahun: Kejadian 30-31
Nats: Hitunglah jumlah segenap umat Israel, yang berumur dua puluh
      tahun ke atas menurut suku mereka, semua orang yang sanggup
      berperang di antara orang Israel (Bilangan 26:2)

Judul:

                    ANUGERAH BERNAMA KESEMPATAN

  Hung Ba Le tidak pernah menyangka ada kesempatan baginya untuk
  membangun hidup baru di AS. Ketika berusia 5 tahun, kondisi negeri
  memaksa orang tuanya menghanyutkan Hung ke laut lepas, hingga
  akhirnya ia terdampar di Amerika. Si "Manusia Perahu", demikian Hung
  dikenal, tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ia terima, 34 tahun
  kemudian ia kembali ke negerinya sebagai warga negara AS berdarah
  Vietnam pertama yang menjadi komandan kapal perang AS, USS Lassen.

  Generasi muda Israel juga menerima anugerah yang bernama
  "kesempatan". Sensus yang kita baca hari ini adalah sensus kedua
  yang dilakukan Musa atas perintah Tuhan (63), untuk menghitung
  jumlah pasukan Israel yang siap berperang (2). Mereka telah tiba di
  tepi sungai Yordan dekat Yerikho, siap memasuki tanah Kanaan. Para
  orangtua mereka tidak memiliki kesempatan ini (lihat Bilangan
  14:34-35). Perhatikan hasil sensus yang tidak jauh berbeda dengan
  generasi sebelumnya (bandingkan dengan Bilangan 3), dan murka Tuhan
  di pasal 25. Generasi ini tidak lebih banyak atau lebih siap
  memasuki tanah Kanaan. Kalau mereka akhirnya berhasil menempati
  tanah Kanaan, sungguh itu anugerah Tuhan semata.

  Kesempatan-kesempatan apa yang dianugerahkan Tuhan bagi kita selama
  ini? Salah satu yang paling berharga adalah kesempatan mengenal
  Kristus dan menerima pengampunan melalui salib-Nya. Kita yang
  berdosa dan selayaknya binasa, kini berkesempatan hidup sebagai
  anak-anak-Nya. Sudahkah kita menyambut anugerah itu dengan hidup
  mengenal, mengasihi, dan berkarya bagi Raja semesta, setiap hari?
  --ENO

            KESEMPATAN MENJADI ANAK TUHAN SUNGGUH BERHARGA
            SUDAHKAH KITA MENAGGAPI SEBAGAIMANA MESTINYA?

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-22
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:              http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+26:1-65

  Bilangan 26:1-65

  1  Sesudah tulah itu berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan kepada
      Eleazar, anak imam Harun:
  2  "Hitunglah jumlah segenap umat Israel, yang berumur dua puluh
      tahun ke atas menurut suku mereka, semua orang yang sanggup
      berperang di antara orang Israel."
  3  Lalu berkatalah Musa dan imam Eleazar kepada mereka di dataran
      Moab, di tepi sungai Yordan dekat Yerikho:
  4  "Hitunglah jumlah semua orang yang berumur dua puluh tahun ke
      atas!" --seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Inilah
      orang Israel yang telah keluar dari tanah Mesir:
  5  Ruben ialah anak sulung Israel; bani Ruben ialah dari Henokh
      kaum orang Henokh; dari Palu kaum orang Palu;
  6  dari Hezron kaum orang Hezron dan dari Karmi kaum orang Karmi.
  7  Itulah kaum-kaum orang Ruben, dan orang-orang yang dicatat dari
      mereka berjumlah empat puluh tiga ribu tujuh ratus tiga puluh
      orang.
  8  Adapun anak Palu ialah Eliab,
  9  dan anak-anak Eliab ialah Nemuel, Datan dan Abiram. Datan dan
      Abiram, orang-orang yang dipilih oleh umat itu, ialah
      orang-orang yang telah membantah Musa dan Harun dalam kumpulan
      Korah, ketika mereka membantah TUHAN,
  10  tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama
      dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima
      puluh orang itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan.
  11  Tetapi anak-anak Korah tidaklah mati.
  12  Bani Simeon, menurut kaum mereka, ialah: dari Nemuel kaum orang
      Nemuel; dari Yamin kaum orang Yamin; dari Yakhin kaum orang
      Yakhin;
  13  dari Zerah kaum orang Zerah dan dari Saul kaum orang Saul.
  14  Itulah kaum-kaum orang Simeon, dua puluh dua ribu dua ratus
      orang banyaknya.
  15  Bani Gad, menurut kaum mereka, ialah: dari Zefon kaum orang
      Zefon; dari Hagi kaum orang Hagi; dari Syuni kaum orang Syuni;
  16  dari Ozni kaum orang Ozni, dari Eri kaum orang Eri;
  17  dari Arod kaum orang Arod dan dari Areli kaum orang Areli.
  18  Itulah kaum-kaum bani Gad, dan orang-orang yang dicatat dari
      mereka berjumlah empat puluh ribu lima ratus orang.
  19  Anak-anak Yehuda ialah: Er dan Onan; tetapi Er dan Onan itu mati
      di tanah Kanaan.
  20  Bani Yehuda, menurut kaum mereka, ialah: dari Syela kaum orang
      Syela; dari Peres kaum orang Peres dan dari Zerah kaum orang
      Zerah.
  21  Bani Peres ialah: dari Hezron kaum orang Hezron dan dari Hamul
      kaum orang Hamul.
  22  Itulah kaum-kaum Yehuda, dan orang-orang yang dicatat dari
      mereka berjumlah tujuh puluh enam ribu lima ratus orang.
  23  Bani Isakhar, menurut kaum mereka, ialah: dari Tola kaum orang
      Tola; dari Pua kaum orang Pua;
  24  dari Yasub kaum orang Yasub dan dari Simron kaum orang Simron.
  25  Itulah kaum-kaum Isakhar, dan orang-orang yang dicatat dari
      mereka, berjumlah enam puluh empat ribu tiga ratus orang.
  26  Bani Zebulon, menurut kaum mereka, ialah: dari Sered kaum orang
      Sered; dari Elon kaum orang Elon dan dari Yahleel kaum orang
      Yahleel.
  27  Itulah kaum-kaum orang Zebulon, dan orang-orang yang dicatat
      dari mereka berjumlah enam puluh ribu lima ratus orang.
  28  Keturunan Yusuf, menurut kaum mereka, ialah orang Manasye dan
      orang Efraim.
  29  Bani Manasye ialah: dari Makhir kaum orang Makhir; dan Makhir
      beranakkan Gilead; dari Gilead kaum orang Gilead.
  30  Inilah bani Gilead: dari Iezer kaum orang Iezer; dari Helek kaum
      orang Helek;
  31  dari Asriel kaum orang Asriel; dari Sekhem kaum orang Sekhem;
  32  dari Semida kaum orang Semida dan dari Hefer kaum orang Hefer.
  33  Adapun Zelafehad bin Hefer tidak mempunyai anak laki-laki,
      tetapi anak perempuan saja, dan nama anak-anak perempuan
      Zelafehad ialah Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza.
  34  Itulah kaum-kaum Manasye, dan orang-orang yang dicatat dari
      mereka berjumlah lima puluh dua ribu tujuh ratus orang.
  35  Inilah bani Efraim, menurut kaum mereka: dari Sutelah kaum orang
      Sutelah; dari Bekher kaum orang Bekher dan dari Tahan kaum orang
      Tahan.
  36  Dan inilah bani Sutelah: dari Eran kaum orang Eran.
  37  Itulah kaum-kaum bani Efraim, dan orang-orang yang dicatat dari
      mereka berjumlah tiga puluh dua ribu lima ratus orang banyaknya.
      Itulah bani Yusuf menurut kaum mereka.
  38  Bani Benyamin, menurut kaum mereka, ialah: dari Bela kaum orang
      Bela; dari Asybel kaum orang Asybel; dari Ahiram kaum orang
      Ahiram;
  39  dari Sefufam kaum orang Sefufam dan dari Hufam kaum orang Hufam.
  40  Dan anak-anak Bela ialah Ared dan Naaman; dari Ared kaum orang
      Ared dan dari Naaman kaum orang Naaman.
  41  Itulah bani Benyamin menurut kaum mereka, dan orang-orang yang
      dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu enam ratus
      orang.
  42  Inilah bani Dan, menurut kaum mereka: dari Suham kaum orang
      Suham. Itulah kaum-kaum Dan menurut kaum mereka.
  43  Segala kaum orang Suham, orang-orang yang dicatat dari mereka
      berjumlah enam puluh empat ribu empat ratus orang.
  44  Bani Asyer, menurut kaum mereka, ialah: dari Yimna kaum orang
      Yimna; dari Yiswi kaum orang Yiswi dan dari Beria kaum orang
      Beria.
  45  Mengenai bani Beria: dari Heber kaum orang Heber dan dari
      Malkiel kaum orang Malkiel.
  46  Dan nama anak perempuan Asyer ialah Serah.
  47  Itulah kaum-kaum bani Asyer, dan orang-orang yang dicatat dari
      mereka berjumlah lima puluh tiga ribu empat ratus orang.
  48  Bani Naftali, menurut kaum mereka, ialah: dari Yahzeel kaum
      orang Yahzeel; dari Guni kaum orang Guni;
  49  dari Yezer kaum orang Yezer dan dari Syilem kaum orang Syilem.
  50  Itulah kaum-kaum Naftali menurut kaum mereka, dan orang-orang
      yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu empat
      ratus orang.
  51  Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel, enam ratus
      satu ribu tujuh ratus tiga puluh orang banyaknya.
  52  TUHAN berfirman kepada Musa:
  53  "Kepada suku-suku itulah harus dibagikan tanah itu menjadi milik
      pusaka menurut nama-nama yang dicatat;
  54  kepada yang besar jumlahnya haruslah engkau memberikan milik
      pusaka yang besar dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah
      engkau memberikan milik pusaka yang kecil; kepada setiap suku
      sesuai dengan jumlah orang-orangnya yang dicatat haruslah
      diberikan milik pusaka.
  55  Tetapi tanah itu harus dibagikan dengan membuang undi; menurut
      nama suku-suku nenek moyang mereka haruslah mereka mendapat
      milik pusaka;
  56  seperti yang ditunjukkan undian haruslah dibagikan milik pusaka
      setiap suku, di antara yang besar dan yang kecil jumlahnya."
  57  Inilah orang-orang yang dicatat dari orang Lewi, menurut kaum
      mereka: dari Gerson kaum orang Gerson; dari Kehat kaum orang
      Kehat dan dari Merari kaum orang Merari.
  58  Inilah kaum-kaum Lewi: kaum orang Libni, kaum orang Hebron, kaum
      orang Mahli, kaum orang Musi dan kaum orang Korah. Adapun Kehat
      beranakkan Amram.
  59  Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang
      dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu
      melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang
      perempuan.
  60  Pada Harun lahir Nadab dan Abihu, Eleazar dan Itamar.
  61  Tetapi Nadab dan Abihu mati, ketika mereka mempersembahkan
      persembahan api yang asing ke hadapan TUHAN.
  62  Dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah dua puluh
      tiga ribu orang, semuanya laki-laki, yang berumur satu bulan ke
      atas, sebab mereka tidak dicatat bersama-sama dengan orang
      Israel, karena mereka tidak diberikan milik pusaka di
      tengah-tengah orang Israel.
  63  Itulah orang-orang yang dicatat oleh Musa dan imam Eleazar,
      ketika keduanya mencatat orang-orang Israel di dataran Moab di
      tepi sungai Yordan dekat Yerikho.
  64  Di antara mereka tidak ada terdapat seorangpun yang dicatat Musa
      dan imam Harun, ketika keduanya mencatat orang Israel di padang
      gurun Sinai
  65  sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka
      mati di padang gurun." Dari mereka itu tidak ada seorangpun yang
      masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin
      Nun.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+30-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+30-31

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Saturday, January 21, 2012

(SITYB) Pemengang Medali Emas

(Forward dari bro Ricky Wijaya)

Aku berbicara di sebuah SMP pada musim semi 1995. Waktu acaranya selesai, kepala sekolah memintaku mengunjungi seorang murid. Penyakit telah menahannya di rumah, tapi ia berkata ingin bertemu denganku, dan kepala sekolah mengetahui bahwa pertemuan itu akan sangat berarti untuknya. Aku menerima ajakannya itu.

Selama perjalanan sekitar 15 km ke rumahnya, aku diberi tahu beberapa hal tentang Matthew. Ia menderita muscular dystrophi, sejenis kelainan otot. Waktu lahir, dokter memberi tahu orangtuanya bahwa usia Matthew akan kurang dari 5 tahun, lalu mereka mengatakan ia tak akan mencapai usia 10. Matthew sekarang 13 tahun dan kabarnya ia seorang pejuang tangguh. Ia ingin bertemu denganku karena aku seorang atlet angkat besi bermedali emas, dan aku tahu cara mengatasi rintangan dan mengejar cita-cita.

Aku mengobrol dengan Matthew lebih dari sejam. Ia tak pernah sekali pun mengeluh atau bertanya, "Kenapa aku yang harus sakit seperti ini?" Ia berbicara tentang kemenangan dan keberhasilan dan cara mengejar cita-citanya. Jelas sekali, ia tahu apa yang dibicarakannya. Ia tak menyebut bahwa teman-temannya mengejeknya karena ia berbeda; ia hanya berbicara tentang harapannya untuk masa depan, dan bahwa suatu hari nanti ia ingin melakukan olahraga angkat besi bersamaku.

Waktu kami selesai ngobrol, aku merogoh ke dalam tasku dan mengeluarkan medali emas pertama yang kuraih untuk angkat besi dan mengalungkannya di lehernya. Aku berkata padanya bahwa ia lebih dari seorang pemenang dan tahu lebih banyak tentang sukses dan cara mengatasi rintangan daripada yang kuketahui. Ia memandang medali itu sejenak, lalu melepaskannya dan menyerahkannya kembali kepadaku. Ia berkata, "Rick, kamu seorang juara. Kamu yang meraih medali itu. Suatu hari, bila aku berhasil masuk tim Olimpiade dan memenangkan medali emasku, aku akan menunjukkannya kepadamu."

Musim panas yang lalu aku menerima surat dari orangtua Matthew yang mengabariku bahwa Matthew telah meninggal. Mereka ingin aku menerima surat yang ditulisnya untukku beberapa hari sebelumnya.

Rick sayang,

Ibuku bilang aku harus mengirimkan surat terima kasih kepadamu, karena kamu telah mengirimkan fotomu untukku. Aku juga ingin kamu tahu bahwa dokter bilang, aku tak akan hidup lama lagi. Aku sudah sulit bernapas dan mudah lelah, tapi aku masih bisa tersenyum sebanyak mungkin. Aku tahu aku tak akan sekuat dirimu dan aku tahu kita tak akan pernah angkat besi bersama. Aku bilang waktu itu, suatu hari nanti aku akan menjadi anggota tim Olimpiade dan memenangkan medali emas. Aku tahu sekarang, aku tak mungkin melakukannya. 

Tapi aku tahu aku seorang juara, dan Tuhan juga tahu itu. Ia tahu aku bukan orang yang mudah menyerah, dan saat aku masuk Surga nanti, Tuhan akan memberiku medali emas, dan kalau kamu ke Surga nanti, aku akan menunjukkan kepadamu. Terima kasih Rick, karena telah menyayangiku.

Temanmu,
Matthew

--Rick Metzger
 
Sent from Yahoo! Mail, with full blessing of Jesus Christ.

Renungan Harian 21 Januari 2012

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Januari 2012
Bacaan : Kejadian 31:1-3
Setahun: Kejadian 27-29
Nats: Kedengaranlah kepada Yakub anak-anak Laban berkata demikian:
      "Yakub telah mengambil segala harta milik ayah kita dan dari
      harta itulah ia membangun segala kekayaannya" (Kejadian 31:1)

Judul:

                        UNTUNG AKU INI KODOK

  Si kodok, yang hidup di tepi kolam, terkadang tidur dengan perut
  keroncongan karena seharian tak ada serangga lewat. Ia iri pada ikan
  di kolam. Kerja mereka hanya berenang-renang, tetapi pemilik kolam
  pasti memberi makan setiap pagi dan petang. Ingin ia hidup seperti
  itu. Suatu siang, pemilik kolam datang, bukan untuk memberi makan,
  tetapi membawa jaring untuk menangkap ikan. "Malam ini kita pesta
  ikan panggang, " katanya. Mendengarnya, si kodok tersadar, betapa
  beruntung ia karena dirinya seekor kodok.



  Anak-anak Laban tampaknya juga dilanda rasa iri. Karena itu mereka
  mulai berbicara di belakang Yakub, menuduhnya mengambil harta milik
  ayah mereka (ayat 1). Maklum, Yakub yang tadinya tidak punya
  apa-apa, kini punya banyak kambing, domba, unta dan keledai (lihat
  pasal 30:43). Parahnya, Yakub dituduh "mengambil segala harta milik
  ayah" mereka. Segala? Bukankah sebagai anak-anak Laban, mereka
  memiliki bagian dari harta milik ayah mereka? Benarkah Yakub
  mengambil "segala" harta Laban? Membandingkan diri dengan orang
  lain, mereka mendapati diri mereka serba kekurangan.

  Betapa malangnya!



  Iri hati bisa timbul ketika kita kehilangan rasa syukur atas apa
  yang Tuhan berikan. Kita mulai membanding-bandingkan diri dengan
  orang lain. Kasih menjadi luntur, berganti rasa tidak aman dan
  curiga. Jika Anda mulai mengalaminya, waspadalah. Firman Tuhan
  mengingatkan kita, di mana ada iri hati di situ ada kekacauan dan
  segala macam perbuatan jahat (Lihat Yakobus 3:16). Naikkan dosis
  syukur dan kasih setiap hari, agar tak bisa tumbuh iri di hati --ARS

          INGATKAN AKU AKAN KASIH-MU YANG MELIMPAH, TUHAN
              DAN ANUGERAH-MU CUKUP BAGIKU SETIAP WAKTU

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-21
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+31:1-3

  Kejadian 31:1-3

  1  Kedengaranlah kepada Yakub anak-anak Laban berkata demikian:
      "Yakub telah mengambil segala harta milik ayah kita dan dari
      harta itulah ia membangun segala kekayaannya."
  2  Lagi kelihatan kepada Yakub dari muka Laban, bahwa Laban tidak
      lagi seperti yang sudah-sudah kepadanya.
  3  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yakub: "Pulanglah ke negeri nenek
      moyangmu dan kepada kaummu, dan Aku akan menyertai engkau."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+27-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+27-29


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria 
 
Sent from Yahoo! Mail, with full blessing of Jesus Christ.