Tuesday, January 31, 2012

(e-RH) Januari 31 -- TETAP NYATAKAN KEBENARAN


e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 31 Januari 2012
Bacaan : Lukas 22:63-71
Setahun: Keluaran 1-3
Nats: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Jawab Yesus: "Kamu
      sendiri mengatakan bahwa Akullah Anak Allah" (Lukas 22:70)

Judul:

                      TETAP NYATAKAN KEBENARAN

  Pernah melihat atau mengikuti proses persidangan? Anda mungkin
  pernah mengamati bahwa banyak pertanyaan hakim yang sifatnya
  menggiring atau menjebak terdakwa untuk memberikan jawaban yang
  diinginkan.

  Situasi yang sama rupanya terjadi juga dalam persidangan yang
  dihadapi Yesus. Musuh-musuh-Nya meminta penjelasan apakah Yesus
  benar Sang Mesias, enyelamat yang dijanjikan Tuhan (ayat 67a).
  Namun, ini bukan pertanyaan yang muncul dari keingintahuan yang
  tulus, melainkan upaya mencari-cari kesalahan agar mereka dapat
  menuduh Yesus melakukan tindak kejahatan (ayat 67b). Ironis sekali!
  Ucapan benar malah dipahami sebagai pernyataan yang ditunggu-tunggu
  untuk menyalahkan Yesus (ayat 70). Apakah Yesus menyadari motivasi
  di balik pertanyaan mereka? Sangat tahu! (ayat 67-68). Dan, Dia
  tetap menyatakan kebenaran, sekalipun Dia tau risiko yang harus
  ditanggung-Nya.

  Sampai kini, masih ada banyak orang mengeraskan hati melawan dan
  mendakwa Yesus. Kita mungkin mengalami juga situasi-situasi sulit
  karena status kita sebagai pengikut Yesus. Orang-orang mencari
  kesalahan dan memakai kesaksian kita sebagai senjata untuk
  menyerang. Setiap kita menderita sebagai akibat pelayanan dan
  kesaksian kita tentang Yesus, ingatlah bahwa Dia telah lebih
  dulu menanggungnya. Tetaplah menyatakan kebenaran dengan berhikmat.
  Ketika Yesus datang kembali kelak, kita tidak akan menghadap-Nya
  dalam penyesalan - ENO

            MELAYANI TUHAN ADALAH SUKACITA DAN KEHORMATAN
            SIAPAKAH AKU HINGGA BOLEH MENJADI HAMBA-MU?

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-31
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Lukas+22:63-71

  Lukas 22:63-71

  63  Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan
      memukuli-Nya.
  64  Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah
      yang memukul Engkau?"
  65  Dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya.
  66  Dan setelah hari siang berkumpullah sidang para tua-tua bangsa
      Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka
      menghadapkan Dia ke Mahkamah Agama mereka,
  67  katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami."
      Jawab Yesus: "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun
      kamu tidak akan percaya;
  68  dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu tidak
      akan menjawab.
  69  Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah
      Yang Mahakuasa."
  70  Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Jawab
      Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah."
  71  Lalu kata mereka: "Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini
      telah mendengarnya dari mulut-Nya sendiri."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+1-3


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: