Wednesday, February 1, 2012

(e-RH) Februari 01 -- BAPA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Februari 2012
Bacaan : Roma 8:12-17
Setahun: Keluaran 7-9
Nats: ... kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
      Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" (Roma 8:15)

Judul:

                                BAPA

  Bilquis Sheikh menuliskan kisah hidupnya dalam buku I Dared to
  Call Him Father. "Aku tiba-tiba menyadari bahwa Dia mendengarkanku.
  Sama seperti bapaku di dunia mendengarkanku ... Tiba-tiba aku merasa
  ada orang lain yang hadir di situ. Dia ada di situ. Aku bisa
  merasakan hadirat-Nya ... Aku merasa seperti gadis kecil yang duduk
  di pangkuan Bapanya, " demikian ia menulis. Kenyataan bahwa ia bisa
  memanggil Allah dengan sebutan Bapa membawa Bilquis merasakan
  kasih-Nya yang luar biasa.

  Rasul Paulus, dalam suratnya kepada jemaat di Roma juga membukakan
  betapa luar biasanya hal ini. Ia menulis bahwa orang-orang kristiani
  yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak-anak Allah (ayat 14), dan
  sebagai anak, kita bisa memanggil-Nya de ngan sebutan Bapa.
  Perhatikanlah berkat Bapa bagi anak-anak-Nya. Pertama, kita diberi
  kemampuan untuk mematikan perbuatan-perbuatan daging (ayat 13). Itu
  artinya kita diberi kesanggupan untuk menolak dosa, berkata tidak
  terhadap pencobaan. Kedua, kita tidak lagi menerima roh perbudakan
  yang membuat kita takut (ayat 15). Ketiga, kita adalah ahli waris
  dari janji-janji Allah (ayat 17). Berkat-berkat yang hebat dari Bapa
  yang hebat!

  Seberapa sering kesadaran bahwa kita punya Bapa di surga mewarnai
  kehidupan kita sehari-hari? Kerap kita mengalah pada dosa,
  berputar-putar dalam ketakutan dan kekhawatiran hidup di dunia. Kita
  perlu lebih sering mengingat identitas kita sebagai anak Allah. Dan,
  biarlah rasa hormat dan sukacita mengalir deras di hati setiap kali
  secara sadar kita memanggil-Nya sebagai Bapa. --GS

                MEMANGGIL TUHAN DENGAN SEBUTAN BAPA
                  ADALAH HAK ISTIMEWA ANAK-ANAK-NYA

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-02-01
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/02/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/02/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Roma+8:12-17

  Roma 8:12-17

  12  Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan
      kepada daging, supaya hidup menurut daging.
  13  Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi
      jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu
      akan hidup.
  14  Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak
      Allah.
  15  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu
      menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang
      menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba,
      ya Bapa!"
  16  Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah
      anak-anak Allah.
  17  Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris,
      maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah,
      yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika
      kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga
      dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+7-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+7-9

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: