Tuesday, February 21, 2012

(e-RH) Februari 21 -- PURA-PURA TULI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 21 Februari 2012
Bacaan : 1 Samuel 10:17-27
Setahun: Imamat 24-25
Nats: Tetapi orang-orang dursila berkata: "Masakan orang ini dapat
      menyelamatkan kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa
      persembahan kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli (1 Samuel 10:27)

Judul:

                            PURA-PURA TULI

  Seorang perempuan yang terkenal suka bergunjing mendatangi raja
  dengan banyak keluhan negatif mengenai saudaranya. Raja menjawab,
  "Itu bukan urusan saya." Perempuan itu pun mengganti topik
  pembicaraan; menyam paikan keluhan negatif dari saudaranya tentang
  raja. Raja berkomen tar, "Itu bukan urusanmu." Inilah contoh sikap
  pemimpin yang dapat memilah hal-hal yang perlu didengar dan
  ditanggapi.

  Kita kerap mendapat kesan buruk tentang Saul, raja pertama Israel.
  Namun demikian, Alkitab pun mencatat kebaikannya, khususnya saat ia
  akan memulai pelayanannya sebagai raja. Sebagai pemimpin ia tahu
  memilih mana suara yang perlu didengarkan di antara yang sama sekali
  tidak perlu. Terhadap jerit tangis putus asa bangsanya atas ancaman
  bangsa Amon, ia mampu mendengar dengan prihatin dan menanggapi
  dengan sigap (1 Samuel 11:1-7). Sedangkan, atas olokan dan
  penghinaan segolongan orang yang meragukan kemampuan dan
  kepemimpinannya, ia bersikap "pura-pura tuli" (ayat 27). Ia tak mau
  membuang energi sekadar meladeni mereka.

  Apakah pendapat miring dan bernada nyinyir dari orang lain, saat
  kita tengah menjalani pekerjaan pelayanan yang Tuhan percayakan,
  kerap melemahkan kita? Kita lantas habis tenaga dan pikiran
  menanggapinya. Mintalah hikmat dan kesabaran dari-Nya sehingga kita
  dapat memilah dan memilih mana yang perlu dan tidak perlu kita
  tanggapi secara serius. Supaya, kita tetap berfokus pada panggilan
  Tuhan dan tugas utama yang mesti kita kerjakan. --PAD

              KITA PERLU SELEKTIF DALAM HAL MENDENGAR
          AGAR FOKUS KITA PADA PANGGILAN TUHAN TIDAK BUYAR

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-02-21
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/02/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/02/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:              http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+10:17-27

  1 Samuel 10:17-27

  17  Kemudian Samuel mengerahkan bangsa itu ke hadapan TUHAN di Mizpa
  18  dan ia berkata kepada orang Israel itu: "Beginilah firman TUHAN,
      Allah Israel: Aku telah menuntun orang Israel keluar dari Mesir
      dan telah melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari
      tangan segala kerajaan yang menindas kamu.
  19  Tetapi sekarang kamu menolak Allahmu yang menyelamatkan kamu
      dari segala malapetaka dan kesusahanmu, dengan berkata: Tidak,
      angkatlah seorang raja atas kami. Maka sebab itu, berdirilah
      kamu di hadapan TUHAN, menurut sukumu dan menurut kaummu."
  20  Lalu Samuel menyuruh segala suku Israel tampil ke muka, maka
      didapati suku Benyamin.
  21  Sesudah itu disuruhnyalah suku Benyamin tampil ke muka menurut
      kaum keluarganya, maka didapati kaum keluarga Matri. Akhirnya
      disuruhnyalah kaum keluarga Matri tampil ke muka seorang demi
      seorang, maka didapati Saul bin Kish. Tetapi ketika ia dicari,
      ia tidak diketemukan.
  22  Sebab itu ditanyakan pulalah kepada TUHAN: "Apa orang itu juga
      datang ke mari?" TUHAN menjawab: "Sesungguhnya ia bersembunyi di
      antara barang-barang."
  23  Berlarilah orang ke sana dan mengambilnya dari sana, dan ketika
      ia berdiri di tengah-tengah orang-orang sebangsanya, ternyata ia
      dari bahu ke atas lebih tinggi dari pada setiap orang
      sebangsanya.
  24  Dan Samuel berkata kepada seluruh bangsa itu: "Kamu lihatkah
      orang yang dipilih TUHAN itu? Sebab tidak ada seorangpun yang
      sama seperti dia di antara seluruh bangsa itu." Lalu bersoraklah
      seluruh bangsa itu, demikian: "Hidup raja!"
  25  Kemudian Samuel menguraikan kepada bangsa itu tentang hak-hak
      kerajaan, menuliskannya pada suatu piagam dan meletakkannya di
      hadapan TUHAN; sesudah itu Samuel menyuruh seluruh bangsa itu
      pulang, masing-masing ke rumahnya.
  26  Saulpun pulang ke rumahnya, ke Gibea, dan bersama-sama dengan
      dia ikut pergi orang-orang gagah perkasa yang hatinya telah
      digerakkan Allah.
  27  Tetapi orang-orang dursila berkata: "Masakan orang ini dapat
      menyelamatkan kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa
      persembahan kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Imamat+24-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+24-25

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: