Friday, February 10, 2012

(e-RH) Februari 10 -- TUHAN MEMBIARKAN KEJAHATAN?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 10 Februari 2012
Bacaan : Matius 13:24-30,36-43
Setahun: Keluaran 33-35
Nats: Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan
      mengumpulkan dari dalam kerajaan-Nya segala sesuatu yang
      menyebabkan orang berbuat dosa dan semua orang yang melakukan
      kejahatan (Matius 13:41)

Judul:

                    TUHAN MEMBIARKAN KEJAHATAN?

  Ketika mengikuti berita dan mengamati berbagai peristiwa tiap
  hari, kita mendapati kehadiran dan daya rusak kejahatan begitu
  merajalela. Kita bertanya, "Bagaimana mungkin Tuhan yang baik dan
  berkuasa mem biarkan kejahatan?" Jika Tuhan Maha baik, Dia ingin
  mengalahkan kejahat an. Jika Tuhan Mahakuasa, Dia dapat me nga
  lahkan ke-jahatan. Tapi, kejahatan ma sih ada di mana-mana. Rabbi
  Harold Kushner menyimpulkan dalam buku la risnya When Bad Things
  Happen to Good People: Tuhan ingin agar manusia bahagia, tapi kadang
  Dia tak cukup berkuasa mendatangkan hal-hal baik yang Dia inginkan.



  Pandangan tentang Tuhan yang terbatas gagal memahami bahwa Tuhan
  belum selesai bertindak terhadap kejahatan. Tuhan Yesus menjelaskan
  kebenaran ini melalui sebuah perumpamaan sederhana tentang lalang di
  antara gandum (ayat 24-30). Perumpamaan ini dipakai Tuhan Yesus
  untuk menerangkan bagaimana kejahatan akan tetap ada sebelum akhir
  zaman, namun akan tiba saatnya di mana segala kejahatan serta para
  pelakunya mendapat hukuman yang setimpal (ayat 40-42). Kebenaran
  Tuhan akan ditegakkan atas seluruh ciptaan.



  Tuhan Mahabaik dan Mahakuasa. Fakta bahwa Tuhan belum melenyapkan
  kejahatan saat ini tidak berarti Dia tidak akan melenyapkannya pada
  masa yang akan datang. Dia dapat dan akan melakukannya, dalam waktu
  dan hikmat-Nya (lihat juga 2 Petrus 3:7-12). Apa yang kita pikirkan
  tentang Tuhan ketika melihat atau mengalami hal-hal yang buruk dalam
  hidup? Mari memperbarui pengharapan, penghormatan, dan penundukan
  diri kita kepada-Nya, Tuhan yang sungguh Mahabaik dan Mahakuasa.
  --JOO

      KEJAHATAN TAK MENGUBAH FAKTA TUHAN ITU MAHABAIK-MAHAKUASA
            DIA AKAN MEMBERESKAN KEJAHATAN PADA WAKTU-NYA

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-02-10
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/02/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/02/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:          http://alkitab.sabda.org/?Matius+13:24-30,36-43

  Matius 13:24-30,36-43

  24  Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka,
      kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan
      benih yang baik di ladangnya.
  25  Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya
      menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu
      pergi.
  26  Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah
      lalang itu.
  27  Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan
      berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang
      tuan? Dari manakah lalang itu?
  28  Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah
      hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi
      mencabut lalang itu?
  29  Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut
      tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
  30  Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada
      waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah
      dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar;
      kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."
  36  Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang.
      Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah
      kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu."
  37  Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah
      Anak Manusia;
  38  ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan
      lalang anak-anak si jahat.
  39  Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai
      ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
  40  Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api,
      demikian juga pada akhir zaman.
  41  Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan
      mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang
      yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
  42  Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan
      terdapat ratapan dan kertakan gigi.
  43  Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti
      matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah
      ia mendengar!"

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+33-35
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+33-35


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria


No comments: