Monday, January 30, 2012

(e-RH) Januari 30 -- HAMBA KRISTUS

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 30 Januari 2012
Bacaan : 1Korintus 4:1-21
Setahun: Kejadian 48-50
Nats: Demikianlah hendaknya orang memandang kami:sebagai hamba-hamba
      Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah (1Korintus
      4:1)

Judul:

                            HAMBA KRISTUS

  Bagaimana rasanya kalau ada orang yang memanggil atau
  memperlakukan Anda dengan sebutan "hamba"? Dalam Alkitab, "hamba"
  berasal dari kata doulos yang berarti "budak belian", yang tidak
  memiliki hak apa pun dalam hidupnya kecuali ia ditebus orang atau
  dibebaskan oleh majikan yang murah hati. Kristus menyebut
  pengikut-Nya sebagai murid dan sahabat-Nya, bukan hamba (lihat
  Yohanes 13:35; 15:15). Namun, Dia sendiri meneladankan hidup sebagai
  seorang hamba, dan mengajarkan bagaimana seharusnya para murid
  bersikap sebagai seorang hamba (lihat Yohanes 13:1-20; Lukas
  17:7-10)



  Rasul Paulus sering menyebut sendiri dirinya dan teman-temannya
  sebagai hamba-hamba Kristus (lihat Roma 1:1; Titus 1:1; Filipi 1:1),
  sama seperti yang kita baca hari ini. Bukan dengan nada sedih atau
  terpaksa, melainkan dengan nada bangga, karena Tuhan memercayakan
  kepada mereka tugas yang penting (ayat 1). Dalam perselisihan jemaat
  Korintus (lihat pasal 3), Paulus tidak memegahkan diri sebagai
  pemimpin yang hebat. Bukan penilaian orang yang penting baginya,
  tetapi penilaian Tuhan (ayat 3-4). Mengapa? Karena ia adalah
  hamba-Nya.



  Bagaimana kita memandang diri kita di hadapan Tuhan? Kesadaran bahwa
  kita adalah budak dosa yang telah ditebus oleh Kristus seharusnya
  membanjiri hati kita dengan rasa syukur dan kasih kepada Dia yang
  telah membebaskan kita. Mendorong kita menjalani setiap hari bukan
  untuk menyenangkan orang lain melainkan untuk menyenangkan Sang
  Pemilik hidup kita. Seperti Paulus, kita bangga dikenal sebagai
  hamba-hamba Kristus --ACH

            MELAYANI TUHAN ADALAH SUKACITA DAN KEHORMATAN
            SIAPAKAH AKU HINGGA BOLEH MENJADI HAMBA-MU?

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-01-30
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/01/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/01/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:              http://alkitab.sabda.org/?1Korintus+4:1-21

  1Korintus 4:1-21

  1  Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba
      Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
  2  Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah,
      bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
  3  Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu
      atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun
      tidak kuhakimi.
  4  Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena
      itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan.
  5  Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum
      Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam
      kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di
      dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari
      Allah.
  6  Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri
      dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu
      belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada
      tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan
      diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
  7  Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah
      yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau
      memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri,
      seolah-olah engkau tidak menerimanya?
  8  Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya, tanpa kami kamu
      telah menjadi raja. Ah, alangkah baiknya kalau benar demikian,
      bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi
      raja dengan kamu.
  9  Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para
      rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang
      telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan
      bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.
  10  Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus.
      Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina.
  11  Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan
      hidup mengembara,
  12  kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki,
      kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;
  13  kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami
      telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari
      segala sesuatu, sampai pada saat ini.
  14  Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk
      menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi.
  15  Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam
      Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang
      dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang
      kuberitakan kepadamu.
  16  Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
  17  Justru itulah sebabnya aku mengirimkan kepadamu Timotius, yang
      adalah anakku yang kekasih dan yang setia dalam Tuhan. Ia akan
      memperingatkan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Kristus
      Yesus, seperti yang kuajarkan di mana-mana dalam setiap jemaat.
  18  Tetapi ada beberapa orang yang menjadi sombong, karena mereka
      menyangka, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu.
  19  Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan
      menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan
      orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.
  20  Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari
      kuasa.
  21  Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan
      cambuk atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+48-50
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+48-50


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: