Tuhan, di tahun baru ini, ajar aku untuk lebih sabar lagi menghadapi hidup yang tidak lebih baik ini. Membalas kejahatan bukan dengan kemarahan tetapi dengan keramahan. Lebih bijaksana dalam berpikir, berkata dan bertindak. Tidak usah menunggu menjadi seorang CEO untuk berkata dengan elegan, tidak usah menjadi seorang psikolog untuk menyediakan telinga untuk mendengar ungkapan hati sesamaku, dan tidak usah menunggu menjadi kaya raya untuk memberi dengan sukacita.
Tahun ini usiaku berkurang satu tahun lagi. Bagi dunia mungkin aku bukan siapa-siapa. Tapi aku ingin menjadi sesorang yang penting bagi anak dan istriku. Mereka perlu aku Tuhan. Ajarku menjadi yang terbaik yang Tuhan berikan bagi mereka.
Ajar aku mengasihi orang yang menghakimi aku Tuhan. Tidak balik menunjuk orang yang menuduh aku. Tetapi dengan kasihMu aku mau belajar mengasihi mereka yang menganiaya aku.
Cukupkan dan berikan rasa cukup atas banyak - teramat banyak malah - berkat yang Kau beri. Jangan biarkanku lupa mengucap syukur atas semua yang Engkau izinkan berlaku dalam kehidupanku.
Terakhir, berikan aku Lapang Dada ketika aku kalah, dalam pertandingan apapun juga di arena kehidupan ini. Karena kesuksesan itu bukan ketika aku menang dari orang lain, tetapi ketika hidupku menomorsatukan Engkau.
Amin.
No comments:
Post a Comment